77 Persen Pelanggan PLN Sudah Gunakan Layanan Listrik Pra Bayar

0
1108
Bupati Sintang melakukan peluncuran program Listrik Pra bayar (PLB) Mini Carnival Menuju Sintang Terang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Manajer PLN Area Sanggau Didi Kurniawan Abuhari menyatakan Perusahaan Listrik Negara(PLN) Rayon Sintang memiliki 68.000 pelanggan. 77 persen  atau sekitar 52.000  pelanggan listrik  yang  sudah menggunakan layanan Listrik Pra Bayar (LPB)

”Jadi sisanya sekitar 16.00 pelanggan yang belum menggunakan layanan Listrik Pra bayar, jadi untuk mewujudkan target penggunaan LPB  100%  ini sangat memerlukan dukungan semua pihak.” Ungkap didi saat menghadiiri Peluncuran program Listrik Pra bayar (PLB) Mini Carnival Menuju Sintang  Terang oleh Bupati Sintang, kemarin.

Didi menjelaskan,  bahwa  program Listrik Pra Bayar (LPB)  ini bukan hanya program PLN ,  namun merupakan Program Nasional , yang juga  harus dilakukan diseluruh Kabupaten/Kota di Indonesia , guna penghematan Energy Listrik.

Sementara, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa kerjasama Pemerintah Kabupaten Sintang dengan pihak PLN dengan Program Listrik Pra bayar (PLB) Mini Carnival diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sintang.

”Kerjasama  yang dilakukan ini banyak kemudahan yang didapat karena i masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor pelayanan PLN dalam membayar rekening bulanannya, dan tidak perlu lagi petugas datang kerumh untuk mencatat rekening rumah, dan saya nilai lebih efesien”.

Ia mengatakan program Listrik Pra bayar (PLB) Mini Carnival Menuju Sintang  Terang sudah sesuai dengan Visi dan misi dari pemerintah Kabupaten Sintang yakni mewujudkan 6  Prime Mover pembangunan Kabupaten Sintang salah satunya listrik masuk Desa.

Dengan adanya program ini tentu akan memberikan rasa merdeka pada masyarakat yang selama ini belum menikmati Layanan Listrik Negara seperti yang diungkapkan jenderal menejer PLN bahwa berdasarkan data Mendagri bahwa Kabupaten Sintang  tercatat baru mencapai rasio 55% listrik masuk desa, jadi sekitar 45% desa yang belum menerima layanan aliran listrik , jumlah yang cukup besar.”jela Jarot.

Jarot juga menegaskan bahwa , Permasalahan pelayanan listrik PLN   di wilayah Kabupaten Sintang masih belum merata sehingga menjadi tantangan besar bagi  PLN   bersama Pemerintah Kabupaten Sintang dan PLN Sintang. “Untuk dapat memenuhi pelayanan  aliran listrik khususnya bagi masyrakat pedesaan dan pedalam.