Awal Tahun, Dinkes Temukan 8 Kasus DBD

0
1280

dr. Sinto Linoh, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang
LINTASKAPUAS I SINTANG – Sebanyak delapan orang warga Sintang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Puluhan pasien DBD tersebut terdata positif selama Januari 2019 ini.
“Dari delapan Kasus yang kita temukan tujuh diantaranya ditemukan dikecamatan Sintang, senetara kasus satunya lagi berasal dari kecamatan Sungai Tebelian Sintang, “ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadineks) Sintang, Harysinto Linoh, saat ditemui media ini kemarin.
Ia mengatakan, dari delapan orang yang terjangkit penyakit DBD tersebut semuanya sudah mulai membaik “Kondisi mereka sekarang sudah mulai membaik, karena cepat ditangani untuk diberikan pertolongan,” ujarnya.

Cara Menyembuhkan Penyakit demam berdarah
Sinto juga meyakini, bahwa kasus ini akan terus meningkat, mengingat kondisi cuaca di Sintang sangat mendukung untuk berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti tersebut. “Curah hujan di Sintang masih tinggi. Maka dari itu masyarakat harus terus berhati-hati, selalu jaga kebersihan lingkungan,” terangnya.

Sinto juga mengatakan, bahwa jumlah kasus DBD 2018 lalu sebanyak 282, dengan korban meninggal satu orang. Menurutnya untuk kasus sekarang masih terhitung normal. “Sebenarnya delapan kasus itu masih terhitung normal, kalau berkaca dari kasus lima tahun belakangan. Tapi alangkah lebih baiknya kalau tidak ada kasus,” terangnya.

Pihaknya kata Sinto juga tidak tinggal diam, dimana langkah-langkah pencegahan terus dilakukan. Baik sosialisasi melalui media, puskesmas, dan bahkan membagikan serbuk abate ke masyarakat. “Belum lama ini kita telah bagikan abate di Pasar Sungai Durian sekitar 500 serbuk. Imbauan juga terus kita gencarkan, untuk pemberantasan sarang nyamuk, kebersihan lingkungan dan lain sebagainya,” pungkasnya.