Bupati Sintang : ASN Wajib Netral Saat Pilkada

0
66
Bupati Sintang Jarot Winarno berikan ucapan selamat kepada 19 Pejabat eselon 3 pemerintah kabupaten Sintang yang baru dilantik

LINTAS KAPUAS | SINTANG – Bupati sintang, jarot winarno meminta kepada seluruh aparatus sipil Negara (ASN) untuk selalu bersikap netral saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) kabupaten sintang 2024.

“Seluruh asn wajib bersikap netral, tidak boleh mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah, baik itu di pemilihan gubernur dan wakil gubernur kalimantan barat atau pun pemilihan bupati dan wakil bupati sintang,” kata Jarot winarno, Kamis (17/10).

Para aparatus sipil Negara juga diminta selalu menciptakan suasana yang kondusif di kabupaten sintang ketika pelaksanaan pilkada berlangsung.

“Jangan sampai malah aparatur sipil Negara di kabupaten sintang yang menciptakan suasana menjadi tidak kondusif. Jangan mengarahkan masyarakat untuk mendukung salah satu pasangan calon. Itu jelas pelanggaran berat,” ucapnya.

Jarot winarno mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil Negara di kabupaten sintang untuk selalu menghindari yang namanya hoax atau pun isu sara yang kemungkinan bisa disebar oknum tidak bertanggung jawab ketika pelaksanaan pilkada.

“Kita harus sama-sama memerangi hoax atau pun isu sara yang disebar oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang ingin menghancurkan kedamaian di kabupaten sintang. Semuanya harus kondusif dan jangan sampai terjadi perpecahan antar masyarakat,” tuturnya.

Jarot mengungkapkan aparatur sipil Negara di kabupaten sintang harus bisa menjadi benteng pelindung terhadap penyebaran hoax, baik itu di media sosial atau pun di masyarakat. Berikan pemahaman yang baik kepada masyarakat jika menemukan adanya isu-isu yang tidak benar di masyarakat.

“Semuanya harus saling membantu dalam menangkal hoax atau pun isu-isu perpecahan yang disebar oknum tidak bertanggung jawab. Semuanya harus berperan aktif, jika menemukan dan mengetahui adanya informasi hoax, berikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat. Hal itu dilakukan agar penyebaran isu hoax yang keluarkan tidak tersebar,” tutupnya.