“Kita berharap peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dapat dirasakan di tengah masyarakat dan dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, “ucap Daniel Kepada Wartawan kemarin.
Ia mengatakan bahwa dalam upaya mengatasi permasalahan kemiskinan dan Stunting di Sintang diperlukan peran semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat termasuk PKK.
“Untuk itu, saya menaruh harapan besar kepada PKK agar dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan Kabupaten Sintang. Sebagaimana kita ketahui PKK memiliki peran penting dan strategis bagi pembangunan yang memiliki dasa wisma sebagai unit PKK terdepan misalnya turut berperan dan sangat menentukan bagi keberlanjutan berbagai program lainnya,” tuturnya.
Dabiel juga menuturkan bahwa adanya masalah kurang gizi, stunting di Kabupaten Sintang Ini perlu bantuan PKK untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi masyarakat.
“Kabupaten Sintang sangat membutuhkan perhatian PKK dan bimbingan untuk memajukan PKK agar bisa membantu pemerintah daerah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ke-47, mengatakan kehadiran PKK bagi Pemerintah Daerah sangatlah dibutuhkan dalam pembangunan. Karena hal tersebut mundukung program pengentasan kemiskinan.
Menurut Jarot, tanpa PKK program pemerintah akan sulit dituntaskan. Kalau tidak dibantu oleh PKK, maka tidak akan bisa berhasil bagi Pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, stunting dan masalah sosial masyarakat lainnya di Sintang.
Saat ini kata Jarot tingkat kemiskinan di Kabupaten Sintang masih tinggi.
“Masalah kemiskinan kita di Sintang ini masih ada sekitar 10,35%, dari total penduduk yang ada, sehingga dengan gerakan 10 Program PKK, bisa mensiasati dan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” pungkas Bupati.
