LINTASKAPUAS I SINTANG – Kesadaran masyarakat pada keberlangsungan flora dan fauna di Indonesia masih perlu ditingkatkan khususnya di Kabupaten Sintang wilayah Kecamatan Serawai dan Ambalau yang ada saat ini masih terjaga kelestariannya.
Flora dan Fauna yang hingga saat ini masih terjaga kelestariannya diwilayah serawai- Ambalau sapah satu diantaranya po up adalah Ikan Semah.
Ikan semah ini banyak didaerah bersih dan di daerah berbantuan. Tak hanya itu, jika ada ikan semah, maka bisa dipastikan daerah tersebut masih terjaga kelestariannya karena ikan ini sulit bertahan hidup ditempat yang tidak bersih,” Ungkap Zilkarnain, salah Satu Anggota DPRD Sintang, kepada Sejumlah media kemarin.
Anggota Dewan Daerah Pemilihan Serawai- Ambalau ini mengatakan bahwa Keleatarian Lingkungan Alam Serawai – Ambalau hingga saat ini masih terjaga, pasalnya masyarakat masih mudah mendapatkan Ikan khas Serawai – ambalau tersebut.
“Jika kelestarian Alam tetap terjaga, saya yakin, masyarakat Serawai – Ambalau tidak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-haro, karena dengan Alam yang lestari semua kebutuhan akan terpenuhi karena alam memyediakam itu semua, ” jelasnya.
Zulkarnain ini mengatakan bahwa Serawai Ambalau hingga saat ini masih kaya akan ikan Semah dan harganya juga cukup pantastis karwna memang ikan tersebut tidak bisa didapatkan di semua daerah yang ada dikabupaten Sintang.
“Ikan semah bisa mencapai Rp. 200.000,- per kilogram. Kalau dibilang kaya ikan, bisa saja demikian. Karena banyak sekali ikan yang ada di sana dan cukup untuk dikonsumsi,” tutur zulkarnain.
Ia juga mengatakan ikan semah sulit untuk didapatkan di daerah Sintang Kota karena memang untuk mendapatkannya hanya di daerah perhuluan yaitu Serawai Ambalau. Pasalnya, yang dijual di Kota ini biasanya hanya berbentuk salai.
“Kalau untuk dijual dalam jumlah besar, belum ada, kalau pun ada yang dibawa ke hilir sini paling sudah berbentuk salai saja,” tuturnya.
Zulkarnaen berharap Pemerintah Kabupaten Sintang dapat terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan juga melakukan budidaya flora dan fauna yang hampir punah atau sulit ditemui.
“Untuk menjaga flora dan fauna tentu dibutuhkan kerjasama semua pihak. Kelestarian alam juga merupakan tugas kita semua,” pungkasnya.