Heri Jambri : Status Pembangunan PLBN Sei Kelik Antar Dua Negara Belum Jelas

0
71
Wakil Ketua DPRD Sintang, Heri Jambri

LINTASKAPUAS | SINTANG – Pos Lintas Batas Negara(PLBN) Sungai kelik yang terletak di wilayah Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang provinsi kalimantan barat merupakan salah satu Pos lintas batas yang hingga saat ini belum ada kejelasan statusnya antar Indonesia dengan Malaysia.

Kalau masalah proses pembangunan PLBN Sungai Kelik sebenarnya kalau dari pihak Indonesia sudah jelas proses pembangunannya karena sudah ada Instruksi Presiden(Inpres) langsung. Hanya saja dari pihak negara tetangga sendiri belum ada persiapan.

“Kalau berbicara masalah dasar hukum, sudah jelas pembangunan PLBN Sungai Kelik sudah diatur dalam Instruksi presiden. Hanya saja kita belum mengetahui kepastian lanjutan pembangunannya karena berdasarkan isu informasi yang kita dapatkan dari masyarakat yang ada disana bahwa Malaysia sendiri yang belum ada kesiapan terhadap pembangunan PLBN Sei Kelik,” ungkap Anggota DPRD Sintang, Heri Jambri kepada Lintaskapuas.com kemarin.

Heri juga mengatakan, kesiapan Indonesia akan adanya PLBN sei Kelik, Indonesia sudah sangat siap sekali, bahkan Indonesia sudah membangun jalan Aspal hingga titik nol perbatasan.

“Sementara, Malaysia sendiri menurut isu informasi yang saya dapatkan, hingga saat ini belum menentukan titik nol dan belum ada pembebasan lahan untuk PLBN, ini langsung informasi dari masyarakat kita yang ada di sana, ” papar Heri.

Itu artinya, Lanjut Heri Jambri, bahwa persoalan ini masih mengambang. Harapan kita pemerintah indonesia bisa menjelaskan langsung kepada masyarakat, jadi atau tidaknya keberadaan PLBN Sei Kelik tersebut agar ada kepastian masyarakat yang lewat dari jalur tersebut. Pasalnya Selama ini masyarakat melintasi batas tersebut dianggap ilegal, ” ungkapnya.

Legislator Daerah Pemilihan kampung Perbatasan ini juga menambahkan bahwa jalur PLBN yang belum jelas statusnya menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi masyarakat jika ada hal-hal negatif yang masuk sebagai contoh barang narkoba dan segala macam yang kita tidak tahu. Aparat aparat TNI kita memang ada ditugaskan di sana, tapi tugas mereka bukan untuk mengurus PLBN, tapi mereka bertugas menjaga patok batas, tambah Heri.

Saat ditanya, apa yang menjadi kendala sehingga Status PLBN antar dua negara belum jelas, dikatakan Heri bahwa berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat disana, bahwa Malaysia belum menentukan titik.

“Bahkan, Warga yang ada berhadapan dengan kita diperbatasan pernah kita tanyakan Bagaimana kesiapan Malaysia terkait dengan Pembangunan PLBN dan mereka mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada sosialisasi terkait dengan penetapan titik wilayah yang akan tembus ke indonesia, ” pungkas heri.