Dalam sambutanya Martin Rantan mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada pihak yang terlibat aktif pada pelaksanaan pembangunan jembatan kerangka baja Pawan VI dan Pencanangan desa Fokus Pengembangan Lebah Madu di Desa Ulak Medang dan Desa Makmur.
“Pada hari ini kita lakukan pemancangan tiang pertama jembatan rangka baja Pawan VI sekaligus akan melakukan pencanangan desa fokus pengembangan lebah madu hutan, semoga kegiatan kita pada hari ini berjalan lancar dan sukses seperti yang telah direncanakan,” ungkapnya.
Lanjut Martin menjelaskan, bahwa tujuan pembangunan jembatan rangka baja ini adalah untuk memperlancar arus lalu lintas dan aksebilitas transportasi, guna menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi, sosial, budaya dan lainya serta mendukung pertahanan dan keamanan.
“Tentunya jembatan ini bukanlah pembangunan jembatan yang terakhir yang akan kita bangun di Kabupaten Ketapang, akan tetapi kedepannya masih terus dilakukan pembangunan infrastruktur serupa lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Martin menambahkan, bahwa tujuan dari konsep desa fokus adalah agar bisa mendorong perlindungan potensi sumber daya alam serta pengembangan potensi wisata melalui upaya pengelolaan dan pelestarian tradisi lokal dalam pemanfaatan lebah madu.
“Hal ini dikarenakan di Desa Ulak Medang masih terdapat potensi sumber daya hutan yang masih terpelihara dengan baik sebagai habitat alami dari lebah madu hutan. Selain itu, masyarakat sekitar juga masih menggunakan cara-cara tradisional dalam mendapatkan madu terbaik, sehingga hal ini perlu kita kembangkan bahkan juga sangat berpotensi sebagai objek wisata,” tukasnya. (afy)