LINTASKAPUAS | SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sintang, Kusnadi mengatakan bahwa rencana pembangunan jembatan rangka Baja sungai Butu yang terletak di desa Bernayau Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat sudah sering diusulkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sintang.
“Terkait dengan rencana pembangunan jembatan sungai Butu kecamatan sepauk sudah 4 kali kami suarakan melalu pandangan Umum Fraksi PKB DPRD Sintang, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut realisasi pembangunannya dari Pemerintah Kabupaten Sintang, ” ungkap Kusnadi kepada Lintaskapuas.com kemarin.
Kusnadi menyampaikan bahwa jembatan Sungai Butu merupakan satu-satunya jembatan penghubung antar desa dengan ibu kota kecamatan tang memiliki panjang lebih kurang 25 meter dengan lebar sekitar 2 meter. Kondisinya saat ini sudah mengalami kerusakan yang cukup memperihatinkan.
“Jembatan sungai butu kecamatan Sepauk ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat desa Bernayau. Karena jembatan ini lah satu-satunya akses masyarakat menuju ibu kota kecamatan, “UU ungkapnya.
Politisi Senior Partai Kebangkitan Bangsa ini juga menyampaikan bahwa kondisi jembatan sungai Butu sebenarnya sudah tidak layak digunakan lagi karena kondisinya sudah rusak parah dan kerap terjadi kecelakaan.
“Sebenarnya jembatan itu tak layak digunakan lagi, karena kondisinya sudah rusak parah. Hanya saja masyarakat tetap menggunakan jembatan tersebut karena memang tidak ada pilihan lain lagi, jadi mau tidak mau harus lewat jembatan itu dan saya dengar kerap terjadi kecelakaan, ” ujarnya.
Kusnadi berharap, agar pemerintah Kabupaten Sintang segera menindak lanjuti apa yang sudah kita suarakan, karena jembatan itu merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat Desa Bernayau guna memperlancar mobilitas barang dan hasil pertanian masyarakat desa menuju ibu kota kecamatan dan kota kabupaten Sintang.
Harapan kita bersama, semoga tahun 2024 ini harapan dan keinginan masyarakat untuk mendapat jembatan yang layak bisa direalisasikan oelh Pemerintah Kabupaten Sintang” pungkasnya.