Kapal Wisata Bidar Pelangi Jubair Karam di Perairan Sungai Kapuas

0
983

Kapal Wisata Bidar pelangi Jubair karam di perairan sungai kapuas sintang

LINTASKAPUAS I SINTANG – Kapal Wisata Bidar Pelangi Jubair karam di perairan sungai Kapuas yang tertambat di depan kawasan Taman Bungur Sintang pada minggu (10/5/2020)

Peristiwa karamnya Kapal Wisata Sintang tersebut bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sintang ke 658 yang diperingati tanggal 10 mei setiap tahunnya

Belum diketahui penyebab karamnya Kapal Wisata Sintang yang baru di louncing langsung Bupati Sintang pada 20 februari 2020 lalu.

Menurut keterangan penanggunh jawab operasional Kapal Wisata Bidar Pelangi Jubair, Kurniawan mengatakan bahwa Kapal Wisata tersebut sudah beroperasional sejak tiga bulan lalu di perariran Sungai Kapuas.
“Kapal ini sudah berjalan sejak februari tiga bulan lalu. jadi kalau dibilang bocor kenapa tidak sejak dulu jadi tidak mungkin. hanya saja ditambat disitu karena memang operasionalnya kita hentikan karena adanya wabah Covid 19 ini, “jelas Kurniawan.

Kurniawan menyampaikan bahwa hingga saat ini belum mengetahui pasti penyebab karamnya Kapal Wisata Sintang tersebut.
“Kalau untuk penyebab pastinya, kita belum tahu, tapi kalau menurut informasi dari orang-orang yang saya temui, ada mengatakan bahwa pada hari sabtu sejak pukul 19.30 sampai minggu pagi hari listrik di kapal tidak hidup. itu berarti Pompa mesin air penyedot otomatis tidak berfungsi didalam perahu.
Kurniawan mengatakan, Aliran listrik ke Kapal teraebut ditarik kabel dari Balai Ruai Pendopo Bupati Sintang. saja juga heran siapa yang suka mematikan Stop kontak listrik tersebut. karena itu sudah berkali-kali terjadi dan anak buah saya yang selalu menghidupkannya, “ucap Kurniawan penuh kekesalan.

Untuk itu, lanjut Kurniawan, kita akan mencari tahu siapa pelaku yang suka mematikan stut listrik ke Kapal tersebut. karena Satpol PP Sintang yang bertugas jaga malam di rumah jabatan Bupati tersebut juga mengaku tidak tahu “jelasnya

Pantauan dilapangan, puluhan anggota damkar sintang dibantu masyarakat sejak pagi hingga sore hari berjibaku berusaha melakukan evakuasi terhadap bodi kapal agar bisa naik kembali kepermukaan