Karhutla di Desa Sungai Besar, Kapolres Ketapang Terjun Langsung Padamkan Api

0
162
Kapolres Ketapang bersama jajaran dan Stakeholder saat melakukan pemadaman api di Desa Sungai Besar. (Doc. Polres Ketapang)

LINTASKAPUAS I KETAPANG,- Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Ketapang yang terdiri dari personel Polres Ketapang, Kodim 1203, Manggala Agni Daops Ketapang, BPBD serta Tim relawan Desa Sungai Besar melakukan pemadaman Karhutla yang terjadi di area lahan hutan Desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang, Minggu (04/06/2023)

Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala bersama Kepala BPBD Ketapang Yunifar memimpin langsung personel gabungan penanggulangan karhutla untuk pemadaman beberapa titik api di wilayah terebut.

Sebelum terjun kelokasi karhutla, Kapolres Ketapang menggelar apel di Pos pemantauan karhutla di Dusun Kanal Desa Sungai Besar, apel persiapan tersebut diikuti sekitar 120 personil gabungan.

“Siang ini kami bersama rekan rekan BPBD Ketapang, Manggala Agni, Kodim serta tim relawan Desa Sungai Besar mendatangi wilayah Dusun Sungai Sirih dan Dusun Kebace untuk melakukan patroli titik api serta melakukan pemadaman, hampir sekitar 3 jam kita lakukan upaya pemadaman, sekitar 4 sampai 5 titik api di Dusun Sungai Sirih serta dusun Kebace Desa Pelang berhasil kita padamkan,” ujar Laba

Tak hanya melakukan pemadaman titik api secara manual, Tim Polres Ketapang juga memanfaatkan teknologi melalui penggunaan drone pemantau untuk mengetahui luasan area yang terbakar serta jumlah titik api melalui pantauan udara.

Selain itu, Kapolres juga menyempatkan diri untuk menyampaikan himbauan untuk cegah bersama segala bentuk potensi karhutla kepada warga masyarakat Desa Pelang. Kapolres menyebutkan peran serta warga masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan sangat besar.

“Tentunya warga masyarakat yang bermukim dan berkerja sebagai petani atau pekebun, memiliki peran yang sangat besar dalam mencegah serta menanggulangi potensi kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu kami mengajak warga masyarakat untuk berkolaborasi bersama aparatur pemerintahan melakukan upaya pencegahan dengan salah satu nya melalui tidak membuka lahan dengan cara membakar di lahan gambut,” tutupnya.

(Ags)