
LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Ketua Komisi I DPRD Sintang, Syahroni menggelar Silaturahmi dan kunjungan Kerja ke daerah Pemilihan(Dapil) Sintang IV dalam rangka reses di wilayah Desa Sungai Tapang dan Desa Gandis Hulu Kecamatan Sintang, kamis(10/11) kemarin.
Kehadiran Politisi Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) yang juga merupakan Ketua Komisi I DPRD Sintang ini disambut hangat oleh masyarakat desa sungai tapang dan masyarakat desa Gandis Hulu serta mendapatkan apresiasi dari seluruh masyarakat yang telah menunggunya.

Saat menggelar pertemuan bersama dengan Masyarakat, bertempat di Balai Desa Sungai Tapang, syahroni menyampaikan bahwa kegiatan reses Anggota DPRD merupakan salah satu tugas rutin yang wajib dilaksanakan dalam rangka untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.
“Reses ini merupakan salah satu momentum untuk dapat mendengar dan melihat langsung semua persoalan yang terjadi ditengah masyarakat untuk diperjuangkan dalam perencanaan pembangunan ke depan, “ucap Syahroni.
Ia juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat, agar menyampaikan secara langsung terkait dengan permasalahan kekurangan yang selama ini dialami oleh masyarakat Desa Sungai Tapang dan masyarakat Desa gandis Hulu.

“Harapan saya, apa yang menjadi keluhan yang selama ini belum terakomodir dengan baik, saya harap bapak dan ibu bisa menyampaikan langsung dalam acara pertemuan kita kali ini dan semua aspirasi yang masuk akan saya tampung untuk ditindaklanjuti kedepannya, “ucap Syahroni.
Terkait dengan aspirasi yang diharapkan, mayoritas masyarakat Desa Sungai Tapang dan desa Gandis Hulu menyampaikan harapan untuk memprioritaskan pembangunan jalan poros utama yang menghubungkan akses jalan Sintang-sungai tapang yang kondisinya saat ini sangat memperihatinkan.
Seperti yang disampaikan oleh bapak Baharudin bahwa kondisi akses jalan poros utama saat ini masih sulit dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat khususnya saat musim hujan. “tidak banyak yang kami harapkan, kami hanya meminta kepada bapak agar memperjuangkan pembangunan jalan poros utama yang mana hingga saat ini masih sulit dilalui, “ungkapnya.

Selain itu, lanjut, Baharudin, yang selama ini kami dambakan adalah jaringan listrik yang hingga saat ini belum masuk ke Desa kami, sesuai dengan apa yang disampikan oleh Bupati Sintang saat meresmikan Puskesmas di kecamatan Dedai beberapa waktu lalu akan mengusahakan PLN masuk desa kami, namun sampai sekarang belum ada realisasinya, “pungkasnya.
Masalah pembangunan jalan poros Utama, dikatakan Syahroni bahwa pembangunannya sudah mendapatkan kucuran dana yang berasal dari Dana Alokasi Khusus(DAK) sebesar 500 juta rupiah. “ sebenarnya, pengajuan yang kita masukkan itu sebesar 7 Miliar, namun mengingat keterbatasan anggaran maka kucuran dana dari APBD-P hanya mampu sebanyak itu, dan untuk kelanjutannya akan tetap kita perjuangan pada APBD murni tahun 2017, ucap Syahroni.

Masalah listrik, lanjut Syahroni, dirinya tidak bisa berjanji mengingat kewenangan untuk pembangunan jaringan listrik masuk ke Desa Sungai Tapang merupakan kewenangan pusat. Meski demikian dirinya menyampaikan akan tetap menampung apa yang menjadi harapan masyarakat serta berjanji akan melakukan pengawalan terkait dengan pengajuan pembangunan yang sudah diajukan ke pemerintah kecamatan hingga ke pemerintah kabupaten.
Sementara, kepala BPD, Harun Pandi. Meminta untuk memperjuangkan pembangunan jembatan Sungai Juhai sepanjang 20 meter yng kondisinya sudah tidak memadai. “harapan kami, bapak bisa memperjuangkan jembatan akses dalam desa karena kondisinya saat ini sudah sangat memperihatinkan, ditakutkan nanti jika terus dibiarkan akan memakan korban jiwa, “ucapnya

Sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat mulai dari sejumlah program kesehatan, pendidikan, masalah pertanian, masalah perkebunan tak luput juga disampaikan, dan Syahroni menyampaikan ucapan terimakasih dan akan menampung semua aspirasi yang sudah masuk dan akan perjuangkan sesuai tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
Dalam kesempatan tersebut Syahroni juga meminta kepala Desa khususnya kepala desa Gandis Hulu, Hijrah Firmnansyah yang baru dilantik agar mengoptimalkan penggunaaan Anggaran Dana Desa(ADD) dengan mengutamakan jalan poros desa.
“Dana Desa saat ini sudah cukup besar sehingga harus bisa menempatkannya sesuai dengan peruntukkannya agar kedepannya tidak sampai bersentuhan dengan kasus hukum.