LINTASKAPUAS I SINTANG – Donasi dan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Empakan Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang Telah disalurkan langsung oleh Komunitas Pencinta Alam(KPA) Sintang yang diwakili langsung dari KPS dan KPK Sintang.
penyaluran Donasi dan bantuan Korban Kebakaran tersebut disaksikan Langsung oleh Kepala Desa Empakan, Irwan dan unsur Pemerintah Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang pada selasa(1/10/2019).
Sebelumnya, Donasi Dan Bantuan untuk korban Kebakaran Desa Empakan tersebut dikumpulkan oleh sejumlah Komunitas pendaki di Sintang yang tergabung All KPA Sintang dari masyarakat dan engguna jalan.
Donasi Tesebut disampaikan langsung oleh perwakilan dari komunitas yakni Komunitas Kapuas pendaki Sintang(KPS) dan Komunitas Pendaki Kalimantan(KPK) Chapter Sintang di Lokasi Tempat terjadikan kepada Korban Kebakaran beserta sejumlah pakaian layak pakai.
Kepala Desa Empakan, Irwan menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh komunita pencinta Alam Sintang yang telah bermurah hati dan ikhlas membantu warganya yang tertimpa musibah.
“Mudah-mudahan dengan perhatian dan bantuan dari Kawan-kawan Komunitas Pencinta Alam Sintang ini bisa meringankan beban warga yang jadi korban, semoga mendapat berkah dari Tuhan yang maha Esa, ” ucap Irwan.
Ia juga mengatakan bahwa musibah kebakaran yang menimpa warganya tersebut terjadi pada hari Senin 23 September 2019 pagi hari.
“peristiwa kebakaran ini terjadi pada subuh hari sehingga tidak ada barang- barang korban yang bisa diselamatkan ditambah, api dengan begitu cepat melahap seluruh bangunan rumah yang terbuat dari bahan kayu.
Irwan menambahkan, saat peristiwa terjadi, rumah dalam kondisi kosong karena pemilik rumah berada diladang.
“Biasanya warga disini, jika musim menanam padi, mereka tidurnya diladang, makanya pada saat kejadian rumah tidak ad penghuninya, dan bersyukur juga tidak sampai ada korban jiwa, “jelasnya.
Sementara, Ketua komunitas Pendaki Kalimantan(KPK) Chapter Sintang, Daniel mengatakan bahwa Donasi dan Bantuan yang disalurkan teraebut merupakan bentuk perhatian dri seluruh komunitas pencinta Alam yang ada di Sintang terhadap masyarakat yang mengalami musibah.
“Disini kita bergerak murni sebagai bentuk kepedulian kami, jadi kami ini sebenarnya bukan dinas Sosial, yang punya anggaran miliaran rupiah. kami ini juga masyarakat biasa yang memiliki kepekaan sosial. mudah-mudahan dengan upaya kami ini paling tidak bisa meringankan beban mereka, ” pungkasnya.