Lima Desa di Kecamatan Nanga Tayap Terendam Banjir, Polsek Masih Terus Salurkan Bantuan Sembako ke Warga

0
400

Polsek Nanga Tayap saat memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. (Foto Ist)
LINTASKAPUAS I KETAPANG, – Akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang Kalimanan Barat beberapa minggu ini, membuat aliran Sungai Nanga Tayap meluap hingga menyebabkan sejumlah desa terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi diantara 20 cm sampai dengan 150 cm.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, melalui Kapolsek Nanga Tayap Ipda Adi Wahyu, saat dikonfirmasi melalui via whatsapp menjelaskan bahwa di Kecamatan Nanga Tayap terdapat lima desa yang masih tergenang banjir. Kelima desa tersebut adalah Desa Mensubang, Desa Pangkalan Telok, Desa Tanjung Medan, Desa Simpang Tiga Sembelangaan serta Desa Sungai Kelik.

“Kelima wilayah desa ini merupakan wilayah yang berdekatan dengan daerah aliran sungai nanga tayap dimana saat curah hujan tinggi yang menyebabkan luapan aliran sungai, sehingga kelima desa ini langsung terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi ” ungkap Adi, Sabtu (06/11/2021) siang.

Terkait penanggulangan bencana alam tersebut Adi mengakui pihaknya (Polsek Nanga Tayap) beserta Koramil Nanga Tayap, BPBD Ketapang serta aparatur desa, telah melakukan upaya pendataan warga yang terdampak banjir, pemantauan situasi serta pengiriman bantuan berupa paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di lima desa tersebut.

“Sudah kita salurkan bantuan paket sembako berupa beras, mie instan dan ikan sarden di setiap desa yang terdampak dengan total bantuan sekitar 300 paket sembako, dan akan terus kita siapkan lagi untuk bantuan selanjutnya,” akunya.

Adi menambahkan, dari kelima desa tersebut, ada sebanyak 1800 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir, Sementara beberapa bangunan sekolah, bangunan pemerintah, kantor desa serta rumah peribadatan serta fasilitas umum lainnya juga tak luput dari genangan air.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun ada sedikit hambatan tim gabungan saat mengirimkan bantuan ke lima desa tersebut karena akses jalan terendam banjir yang cukup dalam,” jelasnya.

Akibat kejadian ini, Polsek Nanga Tayap bersama Unsur pemerintahan lainnya terus berupaya melakukan upaya-upaya penanganan banjir dan akan terus memberikan bantuan logistik berupa sembako untuk mengurangi beban warga yang terdampak langsung dari banjir tersebut.

“Hingga saat ini, intensitas hujan di wilayah Nanga Tayap terpantau masih tinggi, kami berharap kepada warga untuk selalui waspada terhadap kenaikan debit air,” tutupnya. (Agsfy)