“Jangan pernah mau terprovokasi, jangan pernah mau diadu-domba, dan dipecah belah dari pihak manapun, karena kita ini Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda boleh, memang itu keragaman Indonesia namun tetap satu. Satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia, itu yang paling penting,” ungkap Terry Ibrahim, belum lama ini.
Terry Ibrahim mengatakan bahwa peringatan Hari jadi Kota sintang merupakan salah satu momentum yang mestinya dijadikan sebagai modal semangat dalam membangun Kota Sintang di masa mendatang, karena peringatan Harjad Kota Sintang itu merupakan hari yang sangat bersejarah bagi masyarakat Kota Sintang.
Menurutnya, tantangan terberat saat ini adalah perpecahan bangsa ini, lantaran akhir-akhir ini seolah-olah anak bangsa tengah diadu-domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, masyarakat mudah terhasut dengan informasi yang bersifat memecah belah. Oleh sebab itu, sebagai masyarakat yang cerdas harus tampil ke depan, bagaimana rasa persatuan dan kesatuan itu tetap melekat sebagai pribadi anak bangsa, khususnya bagi masyarakat Bumi Senentang.
Dalam kesempatan tersebut, Politisi Partai hanura ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sintang, masyarakat Sintang, dan Panitia Pelaksana Harjad Kota Sintang ke 657. Sebab dari seluruh rangkaian kegiatan telah mampu mengakomodir suku dan adat budaya yang ada di Sintang.
“Sepatutnya kita bangga menjadi masyarakat Sintang yang tidak pernah tergoyahkan oleh isu apapun baik secara nasional maupun oleh orang-orang yang selalu ingin membuat kita tercerai berai,” katanya.
Terry menuturkan bahwa tema peringatan Harjad Kota Sintang ke 657 sudah tepat. “Sintang Adalah Kita. Artinya Sintang milik kita bersama, dan Kita adalah yang tinggal dalam Kota Sintang ini. Saya harap ini dapat terus dijaga baik secara bersama -sama agar kita tidak pernah terpecah belah oleh siapa pun yang ingin mengacaukan keamanan, keharmonisan, dan kondusifitasnya Sintang,” pesan Terry.
Selain itu, Terry mengajak seluruh masyarakat di Bumi Senentang untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa pascapemilu presiden dan legislatif yang berjalan dengan lancar, aman, jujur, adil dan sangat transparan serta demokratis.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan sehingga pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif dapat berjalan dengan baik di Bumi Senentang,” katanya.
Ia mengatakan saat ini proses penghitungan suara masih berjalan di tingkat kabupaten, sementara penghitungan suara di tingkat kecamatan telah berjalan dengan baik dan berjalan dengan lancar dan aman.
Setakat ini, menurut Terry, TNI dan Polri terus bekerja mengawal pelaksanaan pilpres dan pileg sejak awal hingga akhir nanti. “Mari kita ciptakan situasi aman, damai dan sejuk serta kita pupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa setelah pemilu ini,” pungkasnya.