Menolak Dirapid Test, Tim Gugus Tugas Akan Datangi Rumah Pelajar Kluster Temboro

0
932
Juru bicara Posko Covid-19 Kabupaten Ketapang Rustami. (Foto Istimewa)

LINTASKAPUAS I KETAPANG – Dinilai lamban dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terhadap ke 29 orang Pelajar dari Temboro Kabupaten Magetan yang pulang ke Kabupaten Ketapang dan menolak untuk dilakukan rapid test. Tim Gugus Tugas memastikan akan mendatangi rumah pelajar dari kluster temboro yang tidak mau dilakukan rapid test. Mengingat sudah ada 3 pelajar yang dinyatakan positif Covid-19.

Rustami mengatakan, terdapat 122 warga Ketapang yang belajar di Pesantren Temboro Magetan dan kemudian pulang ke Kabupaten Ketapang di saat pandemi Covid-19. Dari 122 orang tersebut baru 93 orang yang telah melakukan rapid test sedangkan 29 orang lainnya sampai saat ini tidak dilakukan rapid test dengan berbagai alasan.

“Dari 93 yang sudah rapid test ada 3 diantaranya dinyatakan positif setelah hasil swab keluar, sedangkan 29 lainnya belum melakukan rapid test,” ungkap Juru Bicara Posko Covid-19 Ketapang, Rustami, Selasa (26/5/2020).

Rustami melanjutkan, pihaknya telah meminta para pelajar serta pihak keluarga untuk bekerjasama agar melakukan rapid test di fasilitas kesehatan terdekat termasuk memberikan edukasi dan pemahaman namun mereke tidak mengindahkan, padahal saat ini banyak pelajar dari kluster magetan yang hasil swab positif Covid-19.

“Jika tidak segera melakukan rapid test, maka kami dari tim gugus tugas dibantu TNI dan Polri akan mengambil tindakan tegas dengan mendatangi rumah-rumah yang bersangkutan untuk melakukan rapid test,” tegasnya.

Rustami memaparkan, 29 pelajar yang belum melakukan rapid test diantaranya tersebar di Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) sebanyak 9 orang, Kecamatan Benua Kayong 1 orang, Kecamatan Sungai Melayu Rayak 19 orang.

Untuk diketahui bersama, hingga Selasa (26/05/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Ketapang berjumlah 18 kasus sedangkan Orang Dalam Pemantauan berjumlah 589 orang serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 20 orang. (Ags.Fy)