“SDM Harus dipersiapkan dengan matang, mulai dari tenaga profesional yang ‘Concern’ menjadikan desa benar-benar berdiri di kaki sendiri, ”ungkap Anggota DPRD Sintang, Kusnadi, kepada sejumlah wartawan saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini.
Jika dana pemerintah yang tidak sedikit itu dikelola tenaga profesional, dengan bijak dan tepat sasaran, niscaya manfaatnya akan besar bagi masyarakat desa.
Menurut Kusnadi, selain tenaga profesional yang bisa mendampingi perangkat desa untuk mengelola dana tersebut, masyarakat desa yang potensial juga harus diberdayakan. “Banyak anak desa itu berhasil dari segi pendidikan,” katanya.
Masalahnya, lanjut dia, anak-anak desa yang sudah berpendidikan tinggi itu sebagian besar enggan mengabdi ke kampung halamannya. Mereka berdalih, kalau pulang akan kurang diberdayakan. Sebenarnya anak-anak daerah itu memiliki keinginan yang besar untuk membangun kampung halamannya.
“Kalau mereka kembali, tidak tahu harus berbuat apa. Sehingga mereka memilih pekerjaan di luar daerahnya,” ungkapnya.
Olehkarenanya, jelas Kusnadi, dalam upaya mewujudkan Desa Mandiri ini, pemerintah harus memberikan kepastian anak-anak itu kembali ke desanya untuk dikembangkan.
Selain itu pula, kelangkapan sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat desa turut harus didongkrak pemerintah seperti struktur dan infrastruktur desa sebagai penunjang perwujudan Desa Mandiri, Pungkas Kusnadi.