
LINTASKAPUAS | SINTANG – Forum Komunikasi Usaha Mikro Kecil Menengah (FK UMKM) Sintang mengungkapkan bahwa yang menjadi permasalahan utama para pelaku UMKM di kabupaten Sintang adalah terkait pemasaran.
Banyaknya pelaku UMKM serta produk yang mereka hasilkan tidak seimbang dengan pemasarannya. Pasalnya, para pelaku UMKM sering bingung tentang cara memasarkan dan menarik minat pembeli terhadap produk mereka sendiri.
“Hingga saat ini kendala yang kami hadapi dilapangan adalah terkait dengan pemasaran. kalau masalah produksi masih bisa kami atasi. Namun, untuk masalah mencari peminat produk yang kami hasilnya menjadi kendala yang kami hadapi saat ini.” ungkap Iwan Kurniawan ketua FK UMKM kabupaten sintang saat ditemui dilapak di komplek terminal tanjung puri kemarin.
Kemudian dengan adanya keluh kesah dari para pelaku UMKM tersebut, Iwan Kurniawan dan para pelaku Usaha membentuk sebuah organisasi yang dinamakan Forum Komunikasi UMKM atau FK UMKM dan diketuai oleh Iwan.
Organisasi tersebut akan membantu proses pemasaran produk para pelaku UMKM baik secara offline maupun online. Untuk pemasaran produk secara offline FK UMKM telah membuka lapak di komplek terminal tanjung puri yaitu kedai kopi kayu manis dan lapak kedua ada di lapak ex bandara susilo. Untuk pemasaran secara online mereka pasarkan lewat marketplace masing-masing pelaku usaha.
“Untuk itu kami memerlukan pemasaran secara offline maupun online, dari permasalahan tersebutlah kami mencoba merintis sebuah organisasi yang kami beri nama forum komunikasi UMKM kabupaten Sintang.
Di forum ini kami membantu rekan – rekan pelaku UMKM dalam pemasaran produk baik secara offline maupun online” papar Iwan
Bahkan FK UMKM sudah mendapatkan rekomendasi dari pihak LPSE, untuk membuka pemasaran online menggunakan sistem pemasaran advertising e katalog, hal itu masih coba mereka rintis dengan harapan tidak ada hambatan dan berjalan dengan lancar. (Rhryan)