Sesi rangkaian kegiatan pengukuhan Pengurus Dewan Mangku Ikkramat masa bakti 2019 – 2024 yang dimulai dengan penyerahan Bendera Petaka IKKRAMAT kepada Ketua Umum Dewan Mangku Ikkramat Uti Royden Top. (Foto Ags Fy)
LINTASKAPUAS I KETAPANG -Ketua Umum beserta Pengurus Dewan Mangku (DM) Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) masa bakti 2019 – 2024 resmi dikukuhkan, Minggu (02/08/2020).
Bertempat di Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura yang beralamat di Jalan Pangeran Kesuma Jaya, Kelurahan Mulya Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, Wakil Bupati Ketapang, Suprapto S, Para Forkopimda, SKPD, Forkopimcam, Keluarga Besar Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura, Organisasi Etnis Ketapang, Ormas Ketapang, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat serta Ratusan Tamu Undangan.
Dihadapan majelis raja, pengukuhan pengurus DM IKKRAMAT tersebut ditandai dengan penyerahan bendera IKKRAMAT oleh Dewan Sepuh Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura kepada Ketua Umum Dewan Mangku IKKRAMAT Uti Royden Top yang kemudian dilanjutkan dengan acara adat istiadat kerajaan yaitu pemandian menggunakan Tepung Tawar sebagai tanda keselamatan.
Ketua Umum DM IKKRAMAT Uti Royden Top dalam sambutanya, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh undangan yang hadir. Menurutnya, kehadiran para tamu undangan adalah bentuk dukungan dan motivasi bagi seluruh pengurus IKKRAMAT.
Selain itu Ketua Umum IKKRAMAT Uti Royden Top juga meminta kepada para sesepuh Kerajaan Matan Tanjungpura agar selalu memberikan bimbingan serta nasihat kepada pengurus DM IKKRAMAT untuk berbuat yang terbaik kepada keluarga, ahli waris kerajaan dan masyarakat terlebih menjaga marwah kerajaan sesuai dengan yang diamanahkan.
Dalam kesempatan itu juga ia menjelaskan tujuan dari terbentuknya IKKARAMAT ini guna menjaga harkat dan martabat serta melestarikan apa yang telah diwariskan oleh para leluhur atau raja-raja terdahulu seperti adat, budaya, silsilah kerajaan, garis keturunan raja dan yang terpenting menjaga marwah kerajaan.
“Sesuai kesepatan bersama dalam musyawarah besar IKKRAMAT pada waktu lalu, selain memberi rekomendasi IKKRAMAT juga mempunyai program kerja yaitu, melakukan pembenahan sekretariat IKKRAMAT, melakukan pendataan dan penyusunan data base anggota keluarga Kerajaan Matan Tanjungpura. Kemudian melengkapi menyempurnakan silsilah garis keturunan Kerajaan Matan Tanjungpura, memfasilitasi penobatan dan pemberian gelar Pangeran kepada ahli waris Kerajaan Matan Tanjungpura untuk melengkapi majelis raja dan melakukan konsolidasi terhadap dewan penggawe kepengurusan IKKRAMAT di kecamatan dan desa serta melakukan inventarisasi aset-aset IKKRAMAT sebagai laporan pertanggung jawaban Dewan IKKRAMAT masa bakti 2019 – 2024,” jelasnya Minggu (02/08/2020).
Untuk rekomendasi eksternal Ia berharap, agar Bupati ketapang mendukung program kerja IKKRAMAT yang disampaikan dengan memberikan bantuan hibah maupun lainnya untuk kelestarian budaya dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) atau kegiatan Ikkramat lainnya.
“Kami menaruh harapan kepada Bupati agar berkenan merealisasikannya. Termasuk keinginan kami untuk melakukan pembenahan terhadap Keraton Matan Tanjungpura,” tuturnya.
Lebih lanjut Ketua Umum DM IKKRAMAT tersebut meminta, Bupati ketapang agar sudi memfasilitasi untuk pihaknya memperoleh program CSR atau program tanggung jawab sosial perusahaan yang beroperasi diwilayah Kabupaten ketapang sebagai kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi sosial di lingkungan Keraton Penembahan Kerajaan Matan Tanjungpura.
Ia menambahkan, berdasarkan catatan pihaknya, selama ini banyak program Bupati yang mendukung kegiatan seni dan pengembangan khasanah budaya di Ketapang melalui Hibah. Seperti pembangunan rumah ibadah dan rumah adat tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.
“Atas nama keluarga besar IKKRAMAT kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah membantu merenovasi makam raja-raja Tanjungpura pada tahun 2020. Semoga program-program itu terus dilanjutkan secara berkesinambungan,” tambahnya.
Diakahir sambutan, dia turut menyampaikan bahwa pihaknya selalu membuka diri kepada semua etnis di Ketapang apabila ingin menyelenggarakan kegiatan di Keraton Matan. Terlebih, Keraton Matan adalah milik bersama.
“Atas restu dan dukungan dari Majelis Raja, kami membuka diri melayani dan siap bekerjasama demi kemajuan budaya yang ada di Ketapang,” tururnya.
Sementara itu Bupati Ketapang Martin Rantan, mengatakan, bahwa dirinya sangat mendukung program kerja IKKRAMAT yang disampaikan terutama mengenai perehaban Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura.
“Kita dari pemerintah siap membantu perehaban Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura. Karna bangunan keraton ini didominasi berbahan kayu, jadi kita perlu memesan khusus dan tadi sudah saya sampaikan agar menghitung berapa jumlah kayu yang diperlukan,” ujarnya.
Selain itu Bupati Martin juga menjelaskan bahwa pihak pemerintah sudah melakukan perehaban makam kerajaan Tanjungpura yang berada di Desa Tanjungpura dan kedepan pihaknya akan melakukan susur sungai untuk perencanaan pembangunan jembatan pawan enam di daerah Tanjungpura.(Ags Fy)