LINTASKAPUAS I PONTIANAK – Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura menggelar program Tentara Manunggal Membangun Desa(TMMD) ke-104 di dua provinsi yakni di wilayah Korem 121/Alambhana Wanawwai di Provinsi Kalimantan Barat dan wilayah Korem 102/Panju Panjung di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos di Kantor Pendam XII/Tpr mengatakan bahwa TMMD ke 104 tersebut dibuka secara serentak di seluruh Indonesia pada 26 Februari 2019 kemarin.
Untuk di wilayah Korem 121/Abw TMMD digelar di Kabupaten Landak yang dilaksanakan oleh Kodim 1201/Mempawah di Desa Sekais, Kecamatan Jelimpo dan di Kabupaten Sanggau dilaksanakan oleh Kodim 1204/Sanggau di Desa Semayang, Kecamatan Kembayan.
Sedangkan di wilayah Korem 102/Pjg digelar di Kota Palangka Raya yang dilaksanakan oleh Kodim 1016/Palangka Raya di Kelurahan Kelampangan Mesik, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya.
Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos menjelaskan, sebelum pelaksanaan TMMD ke-104 secara resmi dibuka, Kodam XII/Tpr melalui Kodim telah melaksanakan kegiatan pra-TMMD. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan capaian hasil dari pelaksanaan program TMMD, Juga dimaksudkan agar dapat menghasilkan kegiatan yang lebih berkualitas, yang pencapaiannya dapat tepat waktu dan tepat mutu, sebagaimana waktu yang telah ditentukan. “Pra TMMD merupakan salah satu penunjang keberhasilan TMMD,” jelas
Ia juga menyampaikan, dalam kegiatan pra-TMMD yang digelar Kodam XII/Tpr telah mendapat capaian hasil. Diantaranya di Kodim 1201/Mph telah memulai pekerjaan melalui pra-TMMD sejak tanggal 19 Februari yang lalu dengan melaksanakan pembukaan jalan sepanjang 2 Km di Desa Sekais dari target sepanjang 7,8 Km. Juga telah berhasil menyelesaikan 2 buah jembatan kayu ukuran 10×3,5 M dan 6×3,5 M serta berhasil membuat 1 buah jembatan box ukuran 1×3,5 M dari target pembuatan jembatan sebanyak 16 jembatan yang terdiri dari 8 jembatan kayu dan 8 jembatan box.
Sedangkan Kodim 1204/Sgu telah menyelesaikan pembuatan jembatan ukuran 4×4 M dan 1 unit jembatan kayu ukuran 4×16 M serta peningkatan jalan sepanjang 2 KM dari target sasaran fisik diantaranya peningkatan jalan sepanjang 19,6 Km dan pembuatan 2 jembatan ukuran 4×4 M dan 4×16 M serta perehaban I buah jembatan ukuran 4×16 M. Untuk di Desa Kelampangan Mesik, Kodim 1016/Plk pada kegiatan pra-TMMD telah berhasil membuka akses jalan sepanjan 1 Km dari target sepanjang 5,25 Km.
Kapendam XII/Tpr juga mengatakan pelaksanaan TMMD yang digelar Kodam XII/Tpr melibatkan personel dari TNI AD, AL, AU, Polri dan Pemda yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-104. Untuk di Kodim 1201/Mph akan melibatkan 110 personel TNI AD, 5 personel TNI AL, 4 personel TNI AU, 12 personel Polri dan 16 personel dari Pemda. Untuk di Kodim 1204/Sgu melibatkan 114 personel TNI AD, 5 personel TNI AL, 7 personel TNI AU, 10 personel Polri dan 14 personel dari Pemda. Sedangakan di Kodim 1016/Plk melibatkan 122 personel TNI AD, 10 personel Polri dan 16 personel dari Pemda. Selain personel yang tergabung dalam Satgas TMMD, Kodam XII/Tpr juga akan melibatkan peran serta dari masyarakat yang menjadi lokasi pelaksanaan program TMMD. Hal ini dimaksudkan untuk menanamkan kembali nilai-nilai semangat kegotongroyongan pada masyarakat. Selain itu, dengan adanya interaksi antara TNI dengan masyarakat akan menimbulkan ikatan emosional diantaranya keduanya. Sehinga terjalin kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.
“Sebab itulah TNI akan selalu hadir untuk masyarakat. Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah salah satu kekuatan terbesar dari bangsa ini yang tidak dimiliki oleh negara lain,” pungkas Kapendam.