Release Akhir Tahun BNN Sintang : Fokus pada Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

0
77
Kepala BNNK Sintang, Alber Manurung Pimpin Pers release Akhir tahun Capaian Kinerja BNNK Sintang

LINTASKAPUAS | SINTANG –  Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang merilis laporan akhir tahun yang menyoroti berbagai upaya preventif dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di  wilayah yakni Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.

Sepanjang tahun 2024, BNN Kabupaten Sintang telah melaksanakan berbagai program pencegahan yang melibatkan masyarakat, institusi pendidikan, serta pihak pemerintah daerah dan Perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Sintang.

Kepala Badan Nasional Narkotika Kabupaten(BNNK) Sintang, Alber Manurung menyampaikan bahwa selama tahun 2024 BNNK Sintang aktif melakukan penyuluhan pencegahan narkoba di Sekolah dan Masyarakat.

“Salah satu langkah utama yang diambil oleh BNN Kabupaten adalah penguatan program edukasi di sekolah-sekolah. Dalam upaya menciptakan generasi muda yang sadar dan peduli terhadap bahaya narkoba, BNN Kabupaten menggelar berbagai seminar, workshop, dan pelatihan yang melibatkan ribuan siswa, guru, serta orangtua. Program seperti P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) terus digalakkan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas narkoba, ” ucap Alber

Alber juga mengatakan bahwa BNN Kabupaten Sintang juga selama 2024  melibatkan masyarakat luas dalam kampanye penyuluhan yang diselenggarakan melalui media sosial, radio lokal, serta berbagai kegiatan komunitas. “Dalam upaya ini, BNN menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan sekitar dalam menjaga agar individu tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, ” jelasnya.

Alber Manurung juga menyampaikan bahwa Pencegahan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab BNN, tetapi juga melibatkan sinergi dengan berbagai pihak. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta instansi terkait lainnya turut berpartisipasi dalam merancang kebijakan serta program untuk mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“BNN Kabupaten juga bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam menyusun program berbasis komunitas untuk mendeteksi dini dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba. Kerja sama ini membuahkan hasil positif, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba dan meningkatnya jumlah pelaporan kasus penyalahgunaan narkoba, ” paparnya.

Manurung juga menuturkan bahwa BNNK Sintang selama tahun 2024 selain upaya pencegahan, BNN Kabupaten Sintang juga fokus pada program rehabilitasi bagi pengguna narkoba. “Tahun ini, BNNK Sintang telah melakukan rehabilitasi terhadap penyalahgunaan narkoba sebanyak sebanyak 29 orang. Jadi total klien rehabilitasi BNNK Sintang sejak tahun 2021-2024 berjumlah 118 orang, ” ucapnya

Tantangan dan Harapan untuk 2025

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, tantangan besar masih dihadapi dalam memerangi peredaran narkoba yang semakin canggih dan tersembunyi. BNN Kabupaten Sintang mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat tetap waspada dan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba.

“Upaya pencegahan adalah investasi untuk masa depan kita semua. Kami berharap masyarakat semakin peduli dan berperan aktif dalam menjaga daerah kita dari ancaman narkoba,” ujar Kepala BNN Kabupaten Sintang, Alber Manurung

Sebagai penutup, BNN Kabupaten Sintang mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menciptakan Kabupaten Sintang yang bebas narkoba. Di tahun 2025, BNN Kabupaten berkomitmen untuk terus memperkuat program pencegahan, serta menjalin kerja sama lebih erat dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.