Vaksinasi PMK Lebih Target, Zulherman : Upaya Berikan Rasa Aman dan Nyaman

0
163
Anggota DPRD Sintang, Zulherman

LINTAS KAPUAS | SINTANG – Jelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Sintang sudah mengupayakan agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam mengkonsumsi daging dari hewan ternak.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulherman mengungkapkan beberapa waktu lalu, sejumlah masyarakat tak terkecuali yang ada di Kabupaten Sintang khatirkan dengan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi pada sejumlah hewan ternak.

“Sempat heboh, namun Pemerintah Kabupaten Sintang melalui instansi terkait bergerak cepat mengatasi dan mengantisipasi permasalah ini yaitu membentuk satgas, gencar sosialisasi bahkan jemput bola untuk vaksinasi hewan ternak,” ucapnya.

Politisi partai Nasional Demokrat(Nasdem) Kabupaten Sintang ini mengapresiasi adanya tindakan cepat dan tepat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang dalam memberikan rasa aman dan aman kepada masyarkat khususnya bagi mereka yang merayakan Nataru.

“Populasi hewan ternak di Kabupaten Sintang itu cukup banyak dan tersebar di 14 Kecamatan. Ini tentunya menjadi pekerjaan yang tidak bisa dikatakan ringan karena petugas terkadang harus ke lokasi dimana hewan ternak itu berada,” ujarnya.

Legislator Daerah pemilihan Sintang 4 ini terus mengingatkan kepada masyarakat khususnya bagi peternak yang ada di Kawasan Kabupaten Sintang untuk terus memantau dan segera menyampaikan jika memang ditemui hewan ternaknya mengalami atau menderita hal-hal yang mencurigakan agar segera dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Dengan memastikan bahwa hewan ternaknya aman untuk dikonsumsi berarti peternak juga turut serta dalam memberikan kualitas yang baik bagi masyarakat di Sintang khususnya,” tuturnya.

Medik Veteriner Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Widodo mengungkapkan sejak awal pihaknya telah mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku bagi hewan ternak dengan membuat satgas dan juga posko.

“Kita juga gencar melakukan vaksin. Target kita 3.000 hewan ternak namun saat ini kita sudah mencapai 3.300 hewan ternak milik warga yang sudah divaksin, artinya kita melebih target,” jelasnya.

Widodo menegaskan pihaknya berupaya secara maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya yang kerap mengkonsumsi daging dari hewan ternak yang ada namun tentunya itu tidak terlepas dari peran aktif dari para peternak. Dengan Kerjasama yang baik dari semua pihak maka Sintang dapat dikatakan zona hijau.

“Populasi ternak di Sintang ada 6 ribu lebih dan Alhamdulillah, peternak di Sintang sudah cepat tanggap dan bergerak cepat juga membantu kami dalam bekerja. Jika tidak, kami tentu akan kewalahan dalam bekerja,” pungkasnya.