Warga Keluhkan Listrik Kerap Padam di Tengah Wabah Covid-19

0
645
ILUSTRASI

LINTASKAPUAS I KETAPANG- Sejumlah masyarakat di Kabupaten Ketapang kembali mengeluhkan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Ketapang yang kembali melakukan pemadaman bergilir disejumlah wilayah. Pemadaman dinilai sangat menganggu masyarakat yang saat ini diminta untuk tetap dirumah aja dalam kondisi persoalan Covid-19 yang sedang dihadapi Pemerintah.

Saat dikonfirmasi, satu diantara warga Kecamatan Muara Pawan, Subandi (35) mengaku kesal dengan pelayanan PLN UP3 Ketapang. Ia menilai PLN UP3 Ketapang seolah tidak mengalami kemajuan dalam memberikan pelayanan lantaran sampai saat ini pemadaman bergilir masih saja terjadi.

“PLN kumat lagi lakukan pemadaman, ironisnya padamnya udah kayak minum obat, tadi pagi padam sebentar, hidup terus siang padam lagi hidup, mau sampai kapan listrik di Ketapang begini terus,” ungkapnya, Minggu (05/04). Pagi

Subandi melanjutkan, pemadaman seperti ini sudah kerap terjadi di Ketapang termasuk di tempatnya, hal ini tentu sangat menganggu aktivitas masyarakat terlebih saat ini masyarakat diminta beraktivitas dirumah.

“Kita diminta diam dirumah aja, agar tidak beraktivitas diluar tapi listrik malah sering mati, bagaimana bisa beraktivitas dirumah dengan kondisi mati lampu, harusnya PLN Ketapang mendukung upaya pemutusan mata rantai Covid-19 yang digaungkan Pemda dengan menjaga kehandalan jaringan listriknya,” ketusnya.

Sementara itu, satu diantara warga Kelurahan
Tuan-Tuan Kecamatan Benua Kayong, Ami (70) yang juga merasa kesal mengungkapkan hal yang sama.

Menurutnya ditengah persoalan Covid-19 yang mana masyarakat diminta tetap dirumah guna mencegah penyebaran dan memutus mata rantai virus, PLN UP3 Ketapang malah melakukan pemadaman bergilir.

“Kita disuruh pemerintah diam dirumah, tapi bagaimana bisa diam kalau lampu malah mati terus, bukan mati 5 – 10 menit, ini matinya malah samapi berjam-jam lamanya,” katanya dengan nada kesal, Minggu (5/4).

Dirinya berharap PLN UP3 Ketapang dapat memaksimalkan pelayanan tidak hanya disaat seperti ini, lantaran tentu masyarakat sudah bosan dengan pemadaman-pemadaman yang selama ini kerap terjadi.

“Harapan masyarakat kepada PLN sangat besar, semoga harapan bisa dijawab, jangan sampai masyarakat mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap PLN Ketapang,” tukasnya. (Afy)