
LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Bupati Sintang, Jarot Winarno menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang agar tetap selalu wapada terhadap bahaya kebakaran yang mayoritas disebabkan karena corsleting arus listrik.
“Masyarakat harus rutin melakukan pengecekan terhadap jaringan instalasi listrik serta harus memperhatikan kerapatan dalam pemasangan instalasi listrik, “pesan bupati saat meninjau langsung lokasi kebakaran ruko didampingi kapolres Sintang yang terletak di jalan Adi Sucipto kompleks pasar Inpres Sintang, sabtu(24/3)
Jarot Juga berharap kepada Aparat penegak Hukum agar menyampaikan keterangan hasil penyelidikan penyebab utama terjadinya kebakaran.
“Kita menyampaikan apresiasi kepada anggota tim pemadam kebakaran yang telah membantu memadamkan api dengan sigap terhadap kebakaran 10 pintu ruko di diwilayah pasar Inpres Sintang ini tidak meluas ke beberapa ruko lainnya yang berada disekitar lokasi kebakaran”. Ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menyampaikan bahwa pihak korban yang rukonya terkena musibah kebakaran mendapatkan bantuan administrasi, “kita bantulah paling tidak pelayanan administrasinya seperti percepatan pelayanan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB, itu yang kita bisa bantu untuk mereka, saya berharap kedepannya agar tidak terjadi lagi kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek listrik dan tetap selalu berhati-hati”, tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang, Martin Nandung mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada subuh dini hari tanggal 24 Maret 2018 yang menghanguskan 10 ruko, “kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul setengah tiga dini hari, ada 10 ruko yang terbakar, kami dari damkar sudah berusaha untuk memadamkan api tetapi paling tidak kita berhasil memblokir api agar tidak meluas ke beberapa ruko yang ada disekitarnya”. Ungkap Martin.
Martin Nandung menambahkan bahwa suasana dan akses pemadaman api pun berlangsung tanpa kendala, “memang ada 10 ruko yang belum bisa kami selamatkan, tetapi kita juga terbantu dengan suasana dan kondisi pada saat memadamkan api tersebut, pertama suasana pas subuh orang-orang sepi sehingga akses pemadaman pun tidak ribet, kemudian ditambah lagi cuaca hujan, suplai air cukup”, tambahnya.
Kita, Sambung kepala satpol PP dan Damkar Sintang, menurunkan personil dengan kekuatan penuh, “ada empat buah mobil tangki dan mobil pompa dari damkar, diperbantukan dari Busera dan Manggala Agni, dengan total anggota yang kita kerahkan sebanyak 70 orang”, sambung Martin.
Kepala Satpol PP dan Damkar Sintang menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pemilik ruko untuk dapat memperhatikan instalasi kelistrikan di tempatnya masing-masing, “kita himbau untuk selalu memperhatikan instalasi kelistrikan dengan baik, di cek secara berkala, siapkan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR di setiap ruko, karena APAR merupakan langkah antisipasi awal untuk menanggulangi kebakaran sebelum petugas datang ke lokasi terjadinya kebakaran”, himbau Martin Nandung.