BPJS Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Modern Lewat Senam Kolosal

0
1150
BPJS kesehatan Cabang Sintang Gelar Senam Kolosal yang berlangsung di Lapangan GOR Apang Semangai Sintang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat modern, dihari ulang tahunnya yang ke 50, Badan Penyelenggara jaminan Sosial(BPJS) Kesehatan Cabang Sintang menggelar Senam Sehat Kolosal yang berlangsung di Lapangan Gor Apang Semangai Sintang, minggu(29/7)

Sekitar 600 peserta yang berasal dari peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Fasilitas Kesehatan Mitra Kerja BPJS Kesehatan, duta BPJS Kesehatan serta sejumlah Stakeholder terkait ikut menyemarakkan senam kolosal dalam rangka memperingati HUT BPJS Kesehatan yang ke -50 serta menyambut Asian Games XVIII.

Puluhan macam doorpize dipersiapkan oleh panitia untuk memberikan semangat kepada seluruh peserta senam Kolosal dengan Doorpize utama satu unit Kulkas yang dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Hendri Harahap.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sintang Idham Kholid mengatakan bahwa Senan Kolosal BPJS kesehatan tersebut dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia berpusat di Lapangan Monas Jakarta Pusat. “selain untuk menyemarakkan HUT BPJS Kesehatan ke – 50, kegiatan ini juga sekaligus untuk menyambut penyelenggaran Asian Games ke XVIII yang mana indonesia ditetapkan sebagai Tuan Rumah.

Idham juga menyampaikan, Donor darah juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT BPJS Kesehatan ke 50 dan menyambut Sea Games XVIII. “Donor darah ini sendiri akan kita Pusatkan di klinik ODHA dan sudah ada sekitar 30 Peserta yang siap untuk mendonorkan darahnya secara Cuma-Cuma.

Selin itu, kita juga akan menggelar penyuluhan terhadap peserta Prolanis yang mempunyai penyakit katastropik. “Jadi, melalui program ini kita akan menyampaikan bagaimana pola hidup masyarakat yang mempunyai resiko tinggi terhadap penyakit katastropik, “ujar Idham.

Melalui Senam Kolosal yang diselenggarakan oleh BPJS Cabang Sintang tersebut, Idham Kholik berharap bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal mempromosikan pola hidup masyarakat yang murah dan mudah.melalui pola hidup sehat yakni cukup dengan senam rutin setiap pagi yang akan bisa meningkatkan kebugaran dan sistem imun tubuh agar tidak mudah sakit.

“selain daripada itu, kita juga mengharapkan masyarakat bisa menjaga pola hidup secara sehat terutama menghidari Rokok, menghindari makanan yang mengandung banyak lemak dan makanan-makanan yang menimbulakan penyakit, “harapnya.

Menurut Idham, tahun 2017, biaya yang dihabiskan untuk penyakit katastropik telah mencapai Rp 18,4 triliun atau 21,8% dari total biaya pelayanan kesehatan yang dikeluarkan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan juga fokus untuk menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat melalui berbagai program promotif preventif yang dilaksanakan.

Sementara bagi masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hipertensi, dapat mengelola risiko tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang juga merupakan bagian dari upaya promotif preventif perorangan peserta JKN-KIS.

“Berbagai penyakit katastropik tersebut sangat bisa dicegah melalui penerapan pola hidup sehat. Kesehatan menjadi salah satu pilar yang menentukan kemajuan suatu bangsa, sebab kesehatan mempengaruhi produktivitas penduduknya. Ke depannya kami berharap kesadaran masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat dapat meningkat dari waktu ke waktu,” ujar Idham.

Sampai dengan 20 Juli 2018, terdapat 199,8 juta jiwa penduduk Indonesia yang telah menjadi peserta JKN-KIS. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 22.322 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 2.406 rumah sakit dan klinik utama, 1.599 apotek, dan 1.078 optik.