1 Pegawai Dinas Perkim LH dan 1 Pegawai TNGP Ketapang Dikabarkan Ikut Penerbangan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Yang Hilang Kontak

0
721
Foto Ilustrasi Penerbangan Pesawat Sriwijaya Air. (Foto Net)

LINTASKAPUAS I KETAPANG – Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40, ternyata juga membawa beberapa penumpang, warga asal Kabupaten Ketapang.

Hingga saat ini berdasarkan informasi yang didapat, diduga ada 8 orang penumpang asal Kabupaten Ketapang yang ikut penerbangan pesawat tersebut. Diantaranya pegawai Dinas Perumahan, Permukiman Penduduk dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Ketapang, Razanah dan Rizki Wahyudi dari Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP).

Kepala Dinas Perkim LH Ketapang, Dennery saat dikonfirmasi, mengaku masih belum mendapatkan informasi pasti terkait nama-nama yang ada di dalam pesawat. Namun, berdasarkan daftar penumpang Sriwijaya Air yang beredar luas di media sosial, diakuinya memang benar ada nama Razanah, yang merupakah pegawai di Dinas Perkim LH Ketapang.

“Belum bisa memastikan, saya juga masih mencari info pastinya. Tapi memang benar Ibu Razanah bersama suaminya Pak Beben itu ke Bandung untuk berobat. Beliau melakukan kemoterapi,” ujar Dennery, (9/1) malam.

Dia menjelaskan, Razanah pergi ke Bandung dalam rangka urusan pribadi yaitu berobat.

“Beliau cuti sejak Jumat (1/1) lalu. Masa cutinya habis sampai Jumat (8/1) kemarin. Jadi Senin (11/1) lusa masuk kantor,” paparnya.

Sementara itu Devi yang merupakan salah satu keluarga korban, Saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa kedua suami istri tersebut berada di penerbangan Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak. Infomasi tersebut diakui Devi di dapat dari grub WhatsApp keluarga besarnya.

“Ia dapat info (kecelakaan pesawat) di grub keluarga kita. Beliau (Razanah) juga ada di grub, sempat mengirim foto ke grub pas mau berangkat,” terang Devi saat dikonfirmasi melalui telephone.

Hingga saat ini, Devi belum dapat memberikan informasi detail terkait kedua keluarganya yang berada di dalam pesawat Sriwijaya Air yang di duga jatuh di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

“Ia kita belum dapat info yang jelas, hanya mendapatkan informasi dari beberapa berita saat ini,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Ari Wibawanto, membenarkan seorang pegawainya yang bernama Rizki Wahyudi merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182.

“Betul, saya belum bisa menginformasikan setau saya cuma satu,” katanya.

Saat ditanyai lebih lanjut terkait detail apakah pegawainya tersebut bersama pegawai lain atau keluarga, Ari belum bisa memberikan penjelasan lebih jelas.

“Iya nanti ya. Sekarang masih sibuk. Nanti ya,” jelasnya. (Agsfy)