Sekda: Belum Ada ASN Dilaporkan Ke Bawaslu

0
27
Sekretaris Daerah kabupaten Sintang, Kartiyus

LINTASKAPUAS | SINTANG – Pemerintah Kabupaten Sintang menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil negara(ASN) untuk selalu bersikap netral saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kabupaten Sintang. Netralitas ASN itu tidak hanya pada pilkada Kabupaten Sintang, namun juga pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2024.

“Saya tidak bosan-bosannya memberitahukan kepada seluruh ASN dilingkungan pemkab Sintang untuk selalu netral saat pelaksanaan pilkada. Ini tinggal satu bulan lagi masa kampanye hingga pemilihan nantinya. Saya berharap hingga saatnya tidak ada ditemukan ASN yang dilaporkan ke bawaslu,” kata Sekretaris daerah kabupaten sintang, Kartiyus, Jumat (25/10).

Kartiyus menuturkan hingga saat ini, belum ada ditemukan laporan kepada bawaslu kabupaten sintang terkait adanya ASN di kabupaten sintang yang tidak netral.

“Terkait netralitas ASN sampai hari ini saya belum terima laporan ada ASN yang dilaporkan ke bawaslu, saya berterima kasih kepada semua nya. Kondisi itu harus tetap dijaga hingga pelaksanaan pilkada selesai,” tuturnya.

Kartiyus mengungkapkan waktu yang tersisa satu bulan untuk pelaksanaan kampanye ini harus diingat baik-baik oleh setiap ASN. Jangan sampai kecolongan ketika berfoto menggunakan jari untuk paslon tertentu atau pun berbicara dan mengajak mendukung salah satu pasangan calon dengan orang lain.

“Kita bisa mengingatkan semua staff dan tidak terlibat dalam politik praktis. Ini tinggal waktu 1 bulan untuk kampanye, kita jaga terus hati kita, mulut kita, jari kita untuk selalu berhati hati dalam momentum politik seperti saat ini,” ungkapnya.

Kartiyus menjelaskan untuk di ketahui saja oleh seluruh ASN di Kabupaten Sintang, saat ini ada 80 lebih laporan yang masuk ke Bawaslu pusat terkait ASN tidak netral. Jika semuanya di proses ke Gakkumdu, maka akan berbahaya bagi ASN yang dimaksud.

“Sebagai gambaran di Bawaslu pusat ada 80 lebih asn yang dilaporkan, dan akan di proses di Gakkumdu. Jika sudah di proses di gakkumdu itu sudah berbahaya. Mudah-mudahan pilkada kita aman dan kondusif,” jelasnya.