Angka Inflasi Di Kabupaten Sintang Turun

0
142
Sekda Sintang, Kartiyus

LINTAS KAPUAS | SINTANG – Pemerintah kabupaten sintang terus memantau perkembangan angka inflasi di kabupaten sintang. Saat ini angka inflasi di kabupaten sintang masih rendah, berada di angka 2,29, terhitung sampai bulan September.

“Angka ini lebih rendah dari nasional yang berada di angka 2,51. Kita berharap sampai desember angka ini terus bertahan bahkan kalau bisa semakin turun. Sebab yang kita jaga benar itu terutama di bulan desember,” kata sekda kabupaten sintang, kartiyus, Jumat (18/10)

Kartiyus menjelaskan mudah- mudahan diperhitungkan inflasi bulan oktober dan bulan november semakin mengalami penurunan. Karena akhir tahun biasanya terjadi kenaikan harga barang karena ada hari raya keagamaan.

“Bahkan saya berharap ada angka deflasi nya di bulan oktober dan bulan november nanti. Karena biasanya di bulan November sampai tahun baru itu ada kenaikan harga barang sedikit karena ada hari raya. Kondisi itu yang sangat dikhawatirkan memicu inflasi karena tingginya permintaan barang ketika hari raya atau pun tahun baru,” jelasnya.

Kartiyus mengungkapkan pemerintah daerah kabupaten sintang selalu menjaga agar harga beras tidak mengalami kenaikan yang tinggi menjelang akhir tahun. Karena jika harga beras mengalami kenaikan, dikhawatirkan barang kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan.

“Kalau harga beras itu agak gawat, sebab semua orang makan nasi. Kalau seumpamanya harga gas naik kita masih bisa menggunakan kayu bakar, tapi kalau harga beras agar berat. Karena itu pengaruhnya sangat besar sekali, sehingga sangat benar-benar di jaga agar tidak mengalami kenaikan,” ungkap kartiyus.

Untuk mencegah kenaikan harga beras, pemerintah kabupaten sintang melalui dinas terkait rutin melakukan operasi pasar setiap 2 pekan sekali.

“Makanya hampir 2 pekan sekali kita selalu melakukan operasi pasar di sejumlah pasar tradisional di kota sintang. Hal itu dilakukan jangan sampai terjadi kenaikan harga beras melonjak. Kita bersyukur harga bbm turun dan mudah mudahan itu tidak akan mendorong angka inflasi di sektor angkutan,” ujar mantan kepala bappeda kabupaten sintang.