
LINTASKAPUAS I SINTANG – Sebagai langkah antisipasi kelangkaan Bahan Bakar Gas elpiji menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, PT. Kapuas Melawi Indah bekerja samaa dengab Polsek Kayan Hilir menggelar Operasi Pasar Murah gas Elpiji 3 Kg, kamis(22/12/2018)
Sebanyak 560 Tabung Gas Elpiji 3Kg dengan harga Rp 18.000/tabung dibagikan kepada warga dengan persyaratan harus menunjukkan Kartu Keluarga(KK) maka akan mendapatkan dua Tabung Gas setiap KK.

Salah satu warga Desa Nanga Mau, Ibu Amori(40) mengaku sudah sejak pukul 09.00 WIB dirinya menunggu dalam antrian pembagian Gas elpiji 3Kg dihalaman Mapolsek Kayan Hilir.
“Kami disini sudah dari pagi hanya untuk menunggu pembagian gas 3Kg ini, karena kalau beli di eceran harganya tinggi sekali, ” ucapnya.
Ia mengatakan dengan digeralnya Operasi Pasar Murah Gas LPG tersebut dirinya mengaku sangat terbantu karena menurutnya menjelang Natal dan Tahun Baru kebutuhan akan gas lebih tinggi dari hari biasanya.
” Operasi pasar seperti ini tentu sangat terbantu bagi kami dikampung ini, apalagi selama ini kami tidak pernah merasakan Harga HET, karena selama ini gas yang kami beli itu diatas antara 30 ribu – 40 ribu/tabung, ujarnya.
Amori berharap kepada pihak terkait agar kedepannya bisa rutin menggelar Operasi Pasar elpiji. ” kita warga disini sih inginnya rutin digelar seperti ini, karena dengan seperti ini para pengecer diluar sana tidak seenaknya meletakkan harga, ” harap Amori.
Terpisah, Sales Eksekutif LPG Pertamina wilayah 6 Kalimantan Barat, M. Herdiansyah mengatakan setiap warga yang hendak memgambil LPG harus menunjukkan KK sebagai langkah antisipasi agar gas yang disalurkan tersebut tepat sasaran. ” agar tidak terjadi kecurangan setiap warga yang sudah mengambil tabung maka kita kasih tanda cap jadi dengan seperti ini maka semua warga bisa medapatkan jatahnya, “ujar Herdiansyah.
Sementara, Direktur PT. Melawi Kapuas Indah, Tuti Suryati mengatakan Operasi Pasar Khusus Gas 3Kg di Wilayah Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang digelar dalam rangka untuk mengantisipasi kelangkaan gas menjelang natal dan tahun baru 2019.
“Selain itu, agar masyarakat Kecil yang ada diwilayah pedalaman seperti ini bisa merasakan Harga Eceran Tertinggi(HET) yang sebenarnya. karena selama ini mereka mengeluh dengan tingginya harga di tingkat pengecer, “ucapnya.
Ibu Tuti juga mengatakan selain menggelar OP di wilayah Kecamatan Kayan Hilir, Pihaknya juga menggelar OP dibeberapa Kecamatan yang ada dikabupaten Sintang, ” intinya kita memggelar OP ini sebagai langkah antisipasi terjadinya kelangkaan menjelang natal dan tahun baru 2019, ” jelasnya.
Ia berharap dengan digelarnya Operasi Pasar Gas Lpg 3Kg disejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang, bisa meringankan beban Ekonomi masyarakat menjelang Natal dan Tahun baru.
“Harapan kita, dengan adanya OP ni bisa mengantisipasi terjadinya kelangkaan Gas dan harga tinggi serta dengan OP ini bisa meringankan Beban ekonomi masyarakat kecil, “ucapnya.
Ia juga menambhkan. perusahaan yang dipimpinya tersebut memiliki 68 pangkalan yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Sintang. “Untuk pasar murah, kemarin kami sudah gelar di kelam, terus di Tempunak, Kayan hilir. Sekarang ada 4 truk memang disiagakan untuk kecamatan. Tahun baru nanti ada lagi,” sebut Tuti.
Tuti menyebut, penyaluran gas melon ke kecamatan Kayan Hilir perbulannya diperkirakan sebanyak 15 truk untuk menjaga harga sesuai HET yang ditetapkan. “Supaya HET tetap dijaga. Kalau di Kecamatan Kayan Hilir, kami jual Rp 18 ribu karena jaraknya jauh. Kalau dalam kota ya tetap sesuai HET,” pungkasnya.