LINTASKAPUAS | SINTANG – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sintang berjumlah 5 ribu lebih. Jumlah itu perlu terlibat dalam berbagai sektor umkm, seperti kerajinan, snack, dan lain sebagainya. Potensi UMKM itu perlu dikembangkan lebih baik lagi agar semakin di kenal luas oleh masyarakat.
“Jumlah pelaku umkm di Kabupaten Sintang 5 ribu lebih, semuanya memiliki potensi untuk dikembangkan lebih luas lagi. UMKM Kabupaten Sintang harus berkembang melalui kemajuan teknologi yang ada,” kata Subendi, Rabu (23/10).
Subendi menjelaskan sektor umkm menjadi salah satu bagian dari prioritas pemerintah Kabupaten Sintang untuk dikembangkan. Pasalnya melalui umkm itu bisa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sintang.
“Potensi umkm sintang sangat baik dan harus terus dikembangkan kedepannya. Hal itu guna meningkatkan dan menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Sintang,” jelasnya.
Subendi mengungkapkan potensi seperti itu perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Kalbar maupun Pemerintah pusat. Berbagai program yang ada khususnya untuk pengembangan umkm harus diberikan di Kabupaten Sintang.
“Peran serta dari berbagai pihak seperti pemerintah provinsi kalbar atau pun pemerintah pusat sangat dibutuhkan dalam pengembangan umkm di kabupaten sintang. Teknik pemasaran maupun pengemasan produk yang baik menjadi salah satu kunci agar produk diminati masyarakat luas,” ungkap subendi.
Menurutnya para pelaku umkm di Kabupaten Sintang harus terus memacu diri untuk meningkatkan perekonomian, tentu bisa berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten sintang melalui dinas yang ada.
“Ini bagian dari kita untuk memacu dan meningkatkan ekonomi kecil yang ada di tengah-tengah masyarakat. Dan mudah mudahan ini bisa bagian dari program ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan,” ucapnya.