
LINTASKAPUAS | SINTANG – Bupati sintang, jarot winarno melakukan penandatanganan konversi/akad kredit biaya pembangunan kebun kemitraan antara PT Mitra Nusa Sarana (DSN group) dan 6 koperasi mitra yang ada di wilayah kerja DSN group, di pendopo rumah dinas bupati sintang, Senin (14/10).
6 koperasi yang ada di dalam wilayah kerja DSN group itu seperti koperasi sekalai merakit bersatu, koperasi mungguk kuyung mangsang, koperasi empura jaya bersatu, koperasi tebelian tebang ketumpung, koperasi pedian jaya bersatu, serta koperasi kelempai jaya.
Bupati sintang, jarot winarno mengatakan terima kasih kepada seluruh kades yang ada di ketungau hulu yang masuk dalam wilayah kerja DSN group ini. Dengan adanya akad kredit biaya pembangunan kebun kemitraan ini, harus ada peningkatan yang lebih baik lagi kedepannya.
“Kedepan harus ada pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit oleh perusahaan. Hal itu dilakukan agar buah yang dihasilkan baik itu dari perusahaan, plasma atau pun sawit masyarakat bisa diproses sendiri agar hasilnya lebih maksimal,” kata bupati sintang, jarot winarno.
Sementara itu, Direktur mitra nusa sarana (DSN group), agus setia budi menjelaskan tim csr perusahaan akan tetap turun kelapangan melakukan pembinaan kepada masyarakat. Sebab kedepannya aka nada banyak pekerjaan yang akan dilakukan bersama-sama antara masyarakat dan perusahaan.
“pertama yaitu meningkatkan kapasitas pengurus koperasi untuk mengerti soal laporan pajak. Meningkatkan ilmu pengurus koperasi untuk bisa membuat laporan keuangan, yaitu sebagai dasar untuk melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT),” jelas agus setia budi.
Agus menuturkan tim CSR dari perusahaan akan tetap melakukan pembinaan dengan dibantu oleh dinas pertanian dan perkebunan, serta dinas disperindagkop sintang.
“Nantinya secara bersama-sama antara perusahaan dengan instansi terkait di kabupaten sintang memberikan pembinaan kepada masyarakat maupun pengurus koperasi. Karena jika koperasi sudah bisa mendapatkan penghasilan, tentu harus bisa membuat laporan keuangan dengan baik,” tuturnya.