LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Sejak ditetapkannya penyebaran Virus Rabies menjadi Kejadian Luar Biasa(KLB) dibakupaten Sintang, Dinas Pertanian, dan peternakan Kabupaten sintang sudah memusnahkan 72 Ekor anjing yang berkeliaran.
Sejak tahun 2016 sudah ada 1.623 ekor anjing milik warga yang kita Vasin dan 72 ekor sudah kita bunuh, “ungkap Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Wiryono kemarin.
Ia juga mengatakan bahwa hingga saat ini ketersediaan Vaksin untuk binatang dikabupaten Sintang masih tersedia. “ untuk Vaksin khusus binatang kita masih memiliki 1. 200 dosis vaksin, “ucap Wiryono.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya saat ini sudah mengidentifikasi titik rawan supaya memudahkan pencegahan dan penanganan.
“Ini sebuah ancaman dan kita perang terhadap rabies. Kita memiliki 11 orang petugas yang 3 diantaranya dokter hewan. Kami mengidentifikasi dua korban rabies karena mereka membeli anjing untuk dipelihara dari Melawi.
Daerah yang berbatasan dengan Melawi lanjut Wiryono, menjadi ring satu pengamanan. Kami menetapkan kecamatan tempunak, sungai tebelian, dan dedai sebagai kecamatan tertular, desa ada 156 desa tertular, 24 desa sudah divaksin., “pungkasnya(Lg)
