DPRD Sintang Sampaikan 15 Rekomendasi Atas LKPJ Bupati 2018

0
854

LINTASKAPUAS I SINTANG, Dewan perwakilan rakyat Dearah (DPRD) Sintang memberikan 15 rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Sintang tahun 2018 setelah melakukan monitoring terjun langsung kelapangan serta pembahasan selama dua minggu.
Rekomendasi tersebut disampaikan saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sintang pada, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM serta Anggota DPRD Sintang dan Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat daerah(OPD) Sintang, jumat (17/5/2019)
15 rekomendasi yang disampaikan dalam Sidang paripurna Istimewa DPRD sintang tersebut merupakan catatan yang akan di evaluasi dan diperbaiki oleh pemerintah kabupaten Sintang demi kemajuan pembangunan Kabupaten Sintang kedepannya yang dbacakan langsung oleh Juru bicara Panitia Khusus LKPj Bupati Sintang, Markus Jembari.
Sejumlah pencapaian positif patut mendapatkan apresiasi dari semua pihak. Tapi perlu juga disampaikan beberapa catatan strategis sebagai rekomendasi DPRD Sintang atas LKPJ tahun 2018 agar dalam rangka pelaksanaan visi dan misi pemerintah daerah serta rancangan program pembangunan jangka menengah(RPJMD) kabupaten Sintang Agar ada penekanan yang lebih dipertegas, terarah dan terpekrinci serta terukur sehingga memberikan kemudahan kepada SKPD dalam menentukan program prioritas pembangunan dikabupaten Sintang kedepannya.
Rekomendasi selanjutnya, DPRD Sintang memintah kepada Pemerintah Kabupaten Sintang agar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)Sintang dari beberapa sektor yang hingga saat ini belum tergali dengan maksimal khususnya dibidang pariwisata. “Ini harus benar-benar diperhatikan. Sayang kan kalau potensi PAD ada, tapi tidak terserap dengan baik, oleh sebab itu, pemerintah Kabupaten Sintang harus membuat segmentasi wajib pajak berbasis pada objek pajak dan harus diikuti dengan tindakan-tindakan pemeriksaan dilapangan sebagai wajib pajak sebagai upaya penegakan hukum, ” ujarnya.
Markus juga menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ditemukannya serapan anggaran di bawah 80 persen. Tentunya ini menjadi perhatian bersama di tahun anggaran 2019. “Kita mengapresiasi setiap OPD yang daya serap anggarannya sudah di atas 80 persen. Tetapi kami juga temukan ada OPD yang masih di bawah 80 persen. Tahun ini harus ada peningkatan,” pintanya.
Selain itu untuk bidang perekonomian, DPRD Sintang meminta kepada pemerintah kabupaten Sintang untuk mengoptimalkan pemberdayaan dan pengembangan kelompok kelompok industry kerajian tangan dan buah tangan cirri khas Sintang serta pengembangan aneka makanan khas dengan disertai pembinaan yang berkelanjutan serta memberikan bantuan modal dalam bidang usaha tersebut.
Rekomendasi selanjutnya, DPRD meminta kepada pemerintah Kabupaten Sintang, untuk meningkatkan pengawasan terhadap perkebunan khususnya bagi asset sawit kepada petani dengan melakukan pendampingan dan peninjauan langsung kelapangan yang dikelolaoleh perusahaan.
Ia juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Sintang untuk membentuk tim TP3K untuk lebih meningkatkan jalinan koordiansi, evaluasi secara berkala dan pengawasan terhadap perusahaan perkebunan, untuk itu diharapkan SKPD terkait diharapkan bisa melakukan pendataan ulang terhadap seluruh perusahaan yang berinvestasi Dikabupaten Sintang.
Sselain itu, DPRD Kabupaten Sintang juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Sintang agar meningkatkan kualiats pendidikan serta pemerataan pendidikan hingga ketingkat kecamatan dnegan upaya meningkatkan rehabilitasi pembangunan ruang kelas, pemeliharaan ruangan rusak dan penambahan ruang lokal belajar.
Rekomendasi selanjutnya, meminta kepada pemerintah Kabupaten Sintang,utuk menggerakkan program program anak asuh dan meningkatkan jumlah bantuan Beasiswa kepada Putra daerah Sintang yang bekrjasama dengan pihak swasta dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka peningkatan penanganan khusus untuk meningkatkan APK dan APN serta mengurangi angka putus sekolah
Sementara untuk bidang kesehatan, DPRD Sintang meminta Kepada pemerintah Aderah agar memingkatkan SDM tenaga kesehatan yang sudah ada melalui pelatihan dan bimbingan teknis dalam upaya mewujudkan capaian kerja serta mutu pelayanan Puskesmas dan jaringannya sesuai dengan standar pelayanan kesehatan.
Rekomendasi selanjutnya, meminta kepada pemerintah Daerah untuk membuat usulan rancangan kebutuhan sarana dan prasarana kerja sesuai dengan kemampuan yang ada berdasarkan skala prioritas dan mengoptimalkan pelayanan Posyandu secara terpadu dilintas sektoral dengan cara membaun kerja sama dengan pihak swasta. Serta meningkatkan strata posyiandu yang sudah ada.
Selanjutnya, DPRD Sintang mengusulkan agar pemerintah daerah menglakukan rekrutmen tenaga teknis monitoring alat medis khusus yang dipusatkan di rumah sakit Ade M djoen Sintang dan Rumah sakit Rujukan Sintang.
Rekomendasi selanjutnya, meminta kepada pemerintah Kabupaten Sintang agar mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan ikut bersih dan sehat serta menghindari perilaku menyimpang dengan memingkatkan sosialisai kepada masyarakat dalam rangka menekan angka penyakit kasus HIV Aids dengan penyakit Generatif.
Rekomendai selanjutnya, DPRD Sintang, meminta kepada pemerintah Kabupaten Sintang untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang belum terealisasi dalam rangka pengembangan potensi sumber daya alam(SDM) sehingga kedepannya pembangunan Infrastruktur bisa dilaksanakan secara merata yang mengacu pada perencanaan kegiatan tahunan.
Menanggapai rekomendasi yang disampaiakn DPRD Sintang terhadapa LKPJ Bupati tahun 2018, Wakil bupati Sintang Askiman menyatakan rekomendasi tersebut akan menjadi catatatn pihaknya untuk dijadikan evalusai pada tahun berjalan.
Selanjutnya, tambah Askiman, rekomendasi tersebut akan dijadikan bahan masukan dalam merumuskan arah dan komitmen yang sama dari semua pihak. Terutama berkaitan proses perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan agar dilakukan perbaikan.
“Ini akan menjadi bahwa evaluasi kita kedepannya,” pungkasnya.