FAD Sintang Berbagi Kasih Di Pringatan HAN 2016

0
1454
Sejumlah anggota HAN yang memberikan bingkisan foto bersama Natalis yang sedang di rawat di RSUD Sintang
Sejumlah anggota HAN yang memberikan bingkisan foto bersama Natalis yang sedang di rawat di RSUD Sintang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Senyum bahagia terlihat di wajah putih Natalis (10) saat menerima bingkisan dari salah satu anggota forum anak sintang. Sudah lebih dari lima hari, Natalis siswa SD Sungai Segak kecamatan Sepauk terbaring dengan jarum infus ditanganya. Menurut sang Ibu, Natalis menngalami pendarahan hebat saat gigi gerahamnya patah. Ia pun segera di larikan ke rumah sakit dan mendapatkan donor darah hingga lima kantong.

“Kondisinya sudah berangsur membaik. Tinggal menunggu jawaban dokter untuk bisa kami pulang ke kampong. Kasihan, anak saya sudah seminggu ini tidak sekolah,”tutur sang Ibu.

Menurut sang ibu, dokter menjelaskan kepadanya bahwa sang anak mengalami kelainan pada darah. Namun sang ibu tidak bisa menjelaskan detail jenis kelainan darah yang dialami putranya. Ia hanya merasa sudah senang, melihat kondisi anaknya yang sudah mulai membaik.

Kurnia Apriandi, presiden forum anak kabupaten Sintang mengatakan peringatan hari anak (HAN) di Sintang diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan. Selain kegiatan anjangsana ke RSUD Sintang khususnya di ruang perawatan anak, akan dilaksanakan pula lomba fashion show dan lomba fotografi.

“Tidak semua anak khususnya di Sintang mengetahui bahwa ada peringatan hari anak. Maka dengan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, kita berharap ini menjadi salah satu cara mensosialisasikan tentang hari anak. Dan yang lebih penting lagi, bahwa setiap anak juga memiliki hak dan berhak mendapatkan perlindungan. Baik dari orang tua, keluarga, masyarakat dan pemerintah,”paparnya.

Sebagai anak, pelajar MAN Sintang ini mengatakan sangat prihatin dengan kondisi kekerasan yang banyak menimpa anak-anak, baik di Sintang atau di luar sintang.  “Anak berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan, sehingga mereka bisa bertumbuh kembang dengan baik. Pemerintah daerah harus memenuhi amanah UU perlindungan anak,apalagi pemerintah kabupaten Sintang sudah berkomitmen untuk menjadikan sintang sebagai kabupaten layak anak,”pungkasnya.

Di kesempatan lain, dr.Rosa, direktur RSUD Sintang mengatakan menyambut baik kegiatan berbagi kasih yang diinisiasi oleh anak-anak. Ia berharap akan lebih banyak lagi anak-anak yang peduli dengan sesamanya. “Ini kegiatan yang positif, pastilah kita dukung. Selain memberikan bingkisan, kehadiran teman-teman dari forum anak daerah sintang ini akan memberikan semangat untuk lekas sembuh bagi pasien anak yang sedang di rawat,”ujarnya.

Direktur RSUD Sintang juga mengatakan bahwa saat ini banyak sekali anak-anak yang telah terjerumus dalam pergaulan bebas. Tidak sedikit menurutnya anak-anak yang masih berstatus pelajar SMP atau SMA yang melakukan pemeriksaan terkait dengan kesehatan reproduksi kepada tenaga kesehatan yang membuka praktek mandiri.

“Ada lho…yang periksa untuk mengetahui apakah mereka terkena penyakit menular seksual atau tidak. Santai saja mereka tanya, bu saya kena sifilis apa nggak ya. Saya terkejut diberitahu sama salah satu bidan yang juga staf di rumah sakit ini. Ini kan memprihatikan sekali. Saya pikir forum anak bisa mengambil peran dalam pencegahan masalah ini,”jelasnya.

Kepala BKBP3A Sintang. H.A.Darmanata mengatakan bahwa puncak kegiatan peringatan HAN akan dilaksanakan pada 1 Agustus di pendopo kediaman bupati. Pada acara tersebut, ratusan anak di pastikan hadir dan berkesempatan menunjukan bakat dan minat di hadapan bupati dan forkompinda.

“Semoga kegiatan berjalan lancar dan sukses dan yang terpenting adalah anak bisa mendapatkan hak dan perlindungan sehingga di kemudian hari anak-anak ini bisa menjadi generasi penerus yang membawa kabupaten Sintang menjadi lebih baik,”pungkasnya.