
LINTASKAPUAS | SINTANG – Sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap pemangku kepentingan dan masyarakat serta sebagai bentuk perhatian dalam upaya mengingatkan kesejahteraan masyarakat diwilayah perbatasan, PT. Duta Agro Prima, group dari perusahaan HPI agro Salurkan Dana Corporate Social Responsibility(CSR) 13,7 Miliar.
Dana CSR yang disalurkan tersebut diperuntukkan untuk pembangunan jembatan ketungau IV yang terletak di di Beguntang, Desa Empunak Tapang Keladan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang tepat di wilayah daerah perbatasan RI-Malaysia.
Pembangunan Jembatan tersebut dimulai dengan ditandai nya peletakan batu pertama oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno pada rabu(30/3/2022) yang disaksikan oleh Sejumlah Kepada OPD Pemerintah Sintang, Anggota DPRD Sintang, Ketua DAD Kabupaten Sintang, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Masyarakat setempat.

GM Kalbar Area 4B HPI Agro, Santo Limbong mengatakan bahwa pembangunan jembatan Beguntang tersebut menggunakan rangka Baja dengan Bentang jembatan utama panjangnya 45 meter, lebar 6 meter dengan sistem pondasi dalam dan tiang pancang sejumlah 90 titik. Satu tiang pancang berukuran 250×250 mm dan memiliki daya dukung 45 ton per tiang pancang.
“Dana Yang kita salurkan untuk pembangunan Jembatan Beguntang ini menelan anggaran sebesar Rp. 13.757.000.000 dan rencana pembangunan jembatan rangka baja akan dimulai dari bulanpril tahun 2022 dan dengan target selesai Desember 2022,” ungkap Limbong.
Limbong berharap dengan adanya dibangun nya jembatan Ketungau IV tersebut mampu memperlancar arus lalu lintas antara desa dan daerah. Juga memberikan kemudahan akses. bagi masyarakat luas dalam beraktivitas. Dan pada akhirnya mampu mendukung peningkatan pembangunan di segala bidang, termasuk ekonomi dan sosial masyarakat.
“Pembangunan Jembatan Beguntang tentunya dapat terlaksana atas kerja keras, dukungan dan usaha dari semua pihak. Oleh karena itu kami mohon dukungan agar realisasi pembangunan berjalan sesuai rencana, ” harapnya.
Limbong juga menyampaikan Dalam menjalankan usaha sebagai perusahaan perkebunan, pihaknya senantiasa berupaya memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah perusahaan ber operasional.

“Kami menyadari hingga saat ini perusahaan kami masih belum sempurna. Dalam proses, kami terus berupaya memperbaiki, membuka diri dan tetap mengharapkan dukungan dari semua pihak, agar operasional perusahaan dapat terus berjalan lancar. Dengan begitu, perusahaan bisa terus memberikan manfaat dan nilai tambah bagi masyarakat dan negara secara berkelanjutan, ” pungkas Limbong.
Sementara, Humas HPI Agro Kalbar, Paulus Nokus, berharap dengan adanya pembangunan jembatan Beguntang bisa mempermudah akses masyarakat untuk membawa hasil pertanian mereka dan jarak tempuh lebih dekat.
“Harapan kami pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar menjadi lebih baik. Selama ini masyarakat kita menyeberang pakai sampan untuk akses ke kampung sebelah,” pungkasnya