Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang menyerahkan bantuan 15 ekor sapi kepada seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang untuk di kurban pada hari raya Idul Adha tahun 2016, untuk dibagikan kepada masyarakat dan kaum Duafa.
15 ekor sapi sebagai hewan qurban tersebut resmi diserahkan langsung oleh Bupati Sintang, dr. H. jarot Winarno didampingi Wakilnya, Drs. Askiman, MM. kepada masing-masing 14 Camat bertempat di halaman kantor Bupati Sintang, kamis(8/9)
14 kecamatan yang mendapatkan bantuan hewan Qurban dari pemerintah Kabupaten Sintang tersebut yakni kecamatan Ambalau, Serawai, Kayan Hulu, Kayan Hilir, Ketungau Hulu, Ketungau tengah, Ketungau Hilir, Kecamatan Binjai Hulu, Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Dedai, Kecamatan Sungai tebelian, kecamatan Sepauk, Kecamatan Tempunak dan Kecamatan Sintang.
Sementara untuk sapi yang ke- 15 akan dipotong langsung di lingkungan kantor pemerintah daerah Kabupaten Sintang dan akan dibagikan kepada masyarakat serta para kaum duafa yang berada di sekitar lingkungan kantor Bupati Sintang.
Disela-sela penyerahan Hewan Qurban, Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa perayaan Idul Adha ini untuk kita mengingatkan kembali pada peristiwa ribuan tahun lalu saat Nabi Ibirahim yang diminta untuk mengorbankan anak satu-satunya kepada Tuhan.
“dan Nabi Ibrahim dengan iklhas memberikan anaknya kepada Tuhan. Pertanyaannya apakah kita mampu memberikan pengorbanan kita kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Dalam aturan agama hewan kurban harus diberikan kepada kaum duafa, dan layanan terbaik harus diberikan kepada seluruh masyarakat yang layak mendapatkan pelayanan terbaik dari kita aparatur sipil negara” jelas Jarot .
Ia juga mengatakan bahwa penyerahan 15 ekor sapi untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 12 Septeber tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Sintang terhadap umat Islam khususnya kaum duafa supaya mereka juga ikut merasakan perayaan Idul Adha. “mudah-mudahan dengan adanya hewan kurban ini masyarakat dan kaum duafa bisa ikut merasakan kebahagiaan saat merayakannya. “pungkas Jarot
