Kekurangan Guru Penghambat Pendidikan di Daerah Pedalaman

0
188

LINTASKAPUAS | SINTANG – Kekurangan guru menjadi salah satu masalah dalam dunia pendidikan yang hingga kini belum terselesaikan. Khususnya tenaga pendidik yang bertugas di wilayah pedalaman yang ada di Kabupaten Sintang.

Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri 33 jarak jauh Desa Kemantan Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang, hingga saat ini masing mengalami kekurangan Guru.

Informasi kekurangan Tenaga pendidik di Sekolah Dasar Negeri 33 jarak jauh tersebut tersebut disampaikan langsung oleh Anggota DPRD Sintang, Kusnadi, saat dirinya menggelar masa reses ke Desa Kemantan Kecamatan Sepauk belum lama ini. Menurut Kusnadi, Kekurangan Tenaga Pendidik di wilayah pedalaman Sintang disebabkan penempatan tenaga guru belum merata.

“Selain itu, banyak tenaga Pendidik yang tidak mau bertugas di wilayah pedalaman, sehingga terjadi penumpukan tenaga pendidik di Sekolah yang berada dalam kota. Makanya banyak sekolah yang berada di pedalaman kekurangan tenaga guru,” ucap Kusnadi.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan akibat dari kekurangan tenaga pendidik di sekolah pedalaman tersebut, membuat motivasi siswa untuk giat belajar sangat minim bahkan banyak yang belum bisa baca tulis hingga berhitung sehingga banyak yang putus sekolah.

Kekurangan guru menjadi salah satu masalah dalam dunia pendidikan yang hingga kini belum terselesaikan. Penempatan tenaga guru di kabupaten belum merata, sehingga menjadi problem bagi dunia pendidikan di daerah. HalĀ ini terjadi karena masih saja ditemukan terjadi penumpukan tenaga guru pada sekolah di bagian perkotaan, sebaliknya di daerah terpencilĀ masih ditemukan kekurangan tenaga guru lebih khususnya di Sekolah Dasar.

“Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, karena bagaimanapun juga para siswa inilah yang akan menjadi generasi penerus yang tentunya harus kita perjuangkan pendidikannya seiring dengan kemajuan Informasi dan teknologi saat ini minimal anak-anak kita sekarang ini mengenyam pendidikan sarjana agar bisa bersaing dengan daerah lain,” ucapnya.

Kusnandi berharap dengan adanya temuan tersebut kiranya menjadi perhatian dan tanggung jawab pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan untuk mendata ulang guru-guru di setiap sekolah khususnya Sekolah Dasar yang tersebar di seluruh kabupaten Sintang.

“Jika ada penumpukan guru di suatu sekolah harus dimutasikan ke sekolah yang kekurangan guru, pengankatan guru PNS harus menjadi prioritas di tahun-tahun berikutnya sebagai pintu pemenuhan kekurangan guru sekaligus menjaring guru-guru berintegriras dan berkualitas,” pungkasnya.