SINTANG-Sebanyak 189 peserta mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Sintang. Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Arbudin mewakili Bupati Sintang di Gedung PGRI, Selasa (18/4).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Lindra Azmar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lomba olahraga dan seni yang dilaksanakan secara bergiliran. Dimulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten dan tingkat provinsi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat anak, membina siswa dalam bidang keolahragaan agar menjadi anak yang berprestasi dimulai sejak usia dini. Selain itu untuk memberikan motivasi siswa agar mengembangkan, menggemari seni sejak usia dini,” katanya.
“Kemudian mengembangkan jiwa sportivitas dan sikap fairplay. Sehingga menciptakan pembinaan karakter yang terbaik bagi siswa siswa yang dapat mengedepankan keolahragaan dan seni secara optimal, agar dapat menumbuhkembangkan pendidikan yang baik dan memiliki rasa nasionalisme,” kata Lindra.
Menurut Lindra, O2SN FLS2N dilaksanakan selama 2 hari dimulai dari tanggal 18 April hingga 19 April 2017. Cabang olahraga yang diikutsertakan yaitu, atletik, renang, bulutangkis, pencak silat, karate (putra-putri). Sedangkan untuk dibidang seni yang dipertandingkan adalah nyanyi lagu tunggal, seni tari, baca puisi dan pantomim.
Peserta O2SN dan FLS2N yang berjumlah 189 orang terdiri dari atlet, official dan pelatih. Mereka dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang. Diantaranya Sintang, Dedai, Binjai Hulu, Tempunak, Sepauk, Ketungau Hilir, Sungai Tebelian, Kelam Permai, Kayan Hulu dan Kayan Hilir. “Empat kecamatan yang tidak dapat hadir dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan. Yakni Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Serawai dan Ambalau,” katanya.
Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia mewakili Bupati Sintang dan membacakan sambutan Bupati, Arbudin mengatakan kegiatan O2SN dan FLS2N ini merupakan salah satu wujud pembentukan karakter generasi muda, mengembangkan kemampuan peserta didik yang sejalan dengan visi pembangunan pemerintah daerah. “Melalui kegiatan seperti ini kami ingin anak-anak dapat berperan nyata untuk mewujudkan masyarakat sehat yang menjadi landasan untuk menyambut generasi emas pada tahun 2045 mendatang,” kata Arbudin.
Ia berharap melalui perhelatan O2SN dan FLS2N , bisa menghasilkan atlet berprestasi yang bisa menjadi duta olahraga Sintang. baik yang bisa mengharumkan nama Sintang untuk ditingkat regional nasional maupun internasional.
