LINTASKAPUAS.COM-SINTANG-Daniel Johan, Anggota DPR-MPR RI Dapil Kalimantan Barat merealisasikan janji saat masih menjadi caleg. Yakni langsung melakukan reses pertama ke Kabupaten Sintang. “Ini reses pertama saya sejak dilantik menjadi anggota DPR-MPR RI, mudah-mudahan melalui agenda ini saya bisa mendengarkan serta menampung apa yang menjadi keluhan serta aspirasi masyarakat sintang demi untuk pemberdayaan serta meningkatkankan perekonomian masyarakat,“ kata Daniel diawal sambutannya.
Pertemuan perwakilan masyarakat dengan Daniel Johan difasilitasi langsung Anggota DPRD Sintang, Syahroni di kediamannya, Senin (15/12). Dalam reses tersebut, Daniel didampingi Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Kadri serta empat anggota DPRD Sintang, Syahroni, Chomain Wahab, Boli dan Kusnadi yang diusung langsung oleh Partai Kebangkitan Bangsa(PKB).
Dalam kesempatan tersebut, Daniel Johan menyampaikan acara yang digelar tersebut merupakan salah satu wujud implementasi dari janji yang pernah disampaikan saat dirinya melakukan kampanye di Kabupaten Sintang. “Dalam pertemuan ini sengaja saya mengundang seluruh kepala desa dan perwakilannya. Sebab, sebelumnya saya sudah pernah berjanji akan membentuk tim untuk menangani persoalan yang dialami masyarakat dipedesaan,” ucapnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) ini berharap dengan adanya pertemuan langsung bersama dengan masyarakat sintang tersebut, dirinya ingin mendengar secara langsung keluhan, aspirasi maupun saran dari masyarakat pedesaan melalui kepala desanya.”Waktu kampanye saya terlalu banyak berbicara karena ingin sosialisasikan diri. Tapi sekarang saya sudah terpilih sehingga sekarang giliran saya yang akan mendengarkan aspirasi serta keluhan dari masyakat dan itu semua harus saya perjuangkan dipusat nantinya,“ ujar Daniel.
Burhanudin, perwakilan dari Desa Bedayan, Kecamatan Sepauk berharap wakil rakyat terpilih bisa memperjuangkan pembangunan di sektor pendidikan dan merealisasikan pembangunan infrastruktur di wilayahnya. “Infrastruktur di wilayah kami sangat parah, ini jelas mengganggu aktivitas masyarakat. Apalagi infrastruktur merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,” Jelasnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh wakil rakyat dari PKB yang hadir dalam pertemuan ini untuk mengupayakan adanya pasar yang dapat menampung hasil pertanian warga di wilayahnya. ” Saat ini kami harus keluar wilayah Sepauk bila ingin menjual atau ke penampungan hasil tani masyarakat. Kondisi ini sangat memakan waktu dan biaya, belum lagi kualitas hasil tani akan berkurang kualitasnya,” katanya.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Kadri mengatakan, terkait dengan perbaikan infrastruktur di kabupaten Sintang, ini sudah di sampaikan pada pandangan umum paripurna DPRD Provinsi Kalbar.
” Infrastruktur di Kabupaten Sintang memang sudah menjadi perhatian anggota DPRD Provinsi saat melaksanakan rapat paripurna dalam membahas penyampaian pandangan umum. Semoga pada APBD 2015 ini semua yang telah aspirasikan oleh masyarakat dapat terealisasi,” ujarnya.
Pada kegiatan resesnya, Kedua wakil rakyat ini dijadwalkan berada di Kabupaten Sintang selama tiga hari, dengan agenda selanjutnya akan mengunjungi ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.(Hery Lingga)