LINTASKAPUAS | SINTANG – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengapresiasi dengan ide dan semangat anak muda Sintang untuk mencetak Pemimpin Sintang yang berkualitas melalui diskusi Publik Adu gagasan bersama dengan tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang yang akan berkompetisi pada pilkada 27 November 2024 mendatang.
Kegiatan diskusi Publik Adu gagasan dengan tiga paslon Bupati dan Wakil Bupati Sintang tersebut diselenggarakan Oleh Forum Belajar Stakeholder Kapuas Raya(Forstar) dan Jaringan Aktivis Muda Sintang berlangsung di Gedung Seni Kompleks Stadion Baning Sintang, senin, 28 Oktober 2024.
Diskusi Publik Adu gagasan tiga pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Sintang dihadiri kurang lebih 700 mahasiswa dari berbagai kampus dan anak muda Sintang dari berbagai organisasi Kepemudaan dan dibuka secara resmi Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Dari tiga Pasangan calon yang diundang, hanya satu pasangan yang kompak datang bersama yakni pasangan Calon nomor urut 2, Heri Jambri -Supranto, sementara pasangan nomor urut 1 hanya dihadiri Calon Wakilnya, Melkianus sert calon nomor urut 3 juga hanya dihadiri calon Wakilnya, Florensius Ronny.
Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anak muda Sintang yang selalu siap mengawal pesta Demokrasi untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas demi kemajuan Kabupaten Sintang yang lebih baik.
“Kalian sanga luar biasa, kalian adalah anak muda yang menjadi penentu masa depan Kabupaten Sintang kedepannya, “ucap Bupati.
Jarot Winarno menyampaikan tiga calon kandidat yang ikut berkompetisi dalam pilkada Sintang merupakan putra terbaik Kabupaten Sintang yang berkomitmen dengan tulus siap bersama-sama membangun Sintang yang lebih baik kedepannya.
“Saya sangat bahagia, karena anak muda Sintang banyak yang terlibat dan peduli dengan kemajuan pembagunan mulai dari bidang politik, Sumberdaya alam, isu lingkungan hingga hak-hak perempuan dan anak.
Saya yakin, lanjut Jarot, ketiga Calon bisa merangkul dan bisa membuka ruang yang seluas -luasnya kepada anak muda untuk berkreasi di kabupaten Sintang ini. Jadi kepada anak muda dan mahasiswa semua, mari jadikan Sintang ini sebagai rumah besar kita bersama, jadikan sebagai tempat untuk berkembang dan berkreasi.
Sementara, Koordinator Forum Belajar Stakeholder Kapuas Raya(Forstar) Aldo Topan Rivaldo mengatakan bahwa diskusi publik adu gagasan 3 calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang bertujuan untuk membuka ruang seluas-luasnya kepada seluruh mahasiswa dan anak muda Sintang untuk menyampaikan ide, gagasan dan masukan kepada Calon Pemimpin sintang yang lebih baik kedepannya.
“Kegiatan ini menjadi salah satu sarana bagi anak muda Sintang, untuk berkontribusi memberikan saran, ide dan gagasan kepada Calon Pemimpin Sintang, ” ungkap Topan.
Topan juga mengatakan bahwa dalam diskusi publik adu gagasan bersama tiga pasangan calon Bupati Sintang tersebut, fokus pada masalah tata kelola SDA dan Lingkungan, masalah perempuan dan kemiskinan dan terakhir Malasah Tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan Publik.
“Semua isu yang sudah kita gali dan kita kupas bersama, hasilnya akan kita tuangkan dalam bentuk satu komitmen rekomendasi dan langsung kita mandat kan kepada tiga calon pemimpin Sintang, jadi siapa pun dari ketiga calon yang nantinya terpilih sebagai Bupati Sintang harus mengakomodir Rekomendasi yang sudah kita sampaikan.
Topan dengan tegas mengatakan, bahwa sistem jaringan anak muda Sintang sudah kuat dan tangguh, sehingga siap untuk mengawal jalannya roda pemerintahan 5 tahun kedepannya.
“Kalau dulu mungkin kami anak muda, belum begitu kuat, sehingga tidak terlalu diperhitungkan, meskipun hal serupa sudah pernah kami lakukan lima tahun lalu. Tapi sekarang ekosistem kami anak sudah kuat dan akan kami kawal terkait dengan rekomendasi yang sudah kami sampaikan, ” pungkas Topan.