Rusak Parah, Jalan Sintang-Binjai Hulu Kerap Makan Korban

0
2117
Sejumlah Truk Ekspedisi Tujuan Kecamatan Binjai Hulu amblas Diruas Jalan rusak Sintang-Binjai Hulu kelurahan Ulak Jaya Kecamatan Sintang. FOTO:DESI
Sejumlah Truk Ekspedisi Tujuan Kecamatan Binjai Hulu amblas Diruas Jalan rusak Sintang-Binjai Hulu kelurahan Ulak Jaya Kecamatan Sintang. FOTO:DESI

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Masyarakat Kelurahan Ulak Jaya Kecamatan Sintang mengeluhkan kondisi jalan Poros Sintang-Binjai Hulu yang rusak parah dan kerap memakan korban khususnya masyarakat pengguna sepeda Motor pada Malam hari.

Ruasa jalan Poros yang menghubungkan Kota Sintang dengan kecamatan binjai Hulu tersebut sebelumnya sudah pernah dilakukan pengaspalan. Namun, kondisinya saat ini sangat memperihatinkan karena disejumlah titik banyak lobang yang menganga.

Jika hujan turun, maka kondisi jalan berubah bak kubangan lumpur. Sehingga pengguna jalan khususnya kendaraan sepeda Motor dituntut untuk ekstra hati-hati, terutama pada malam hari jika tidak ingin menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

“Kerusakan jalan ini sudah berlangsung kurang lebih sejak empat bulan yang lalu, dan sudah banyak warga yang menjadi korban, terutama pengguna sepeda motor. Bahkan setiap harinya dipastikan ada saja Truk yang amblas disepanjang jalan ini, “ungkap Desi, warga Kelurahan Ulak Jaya kecamatan Sintang kepada media ini, minggu(21/5)

Desi mengatakan bahwa sebelumnya, jalan tersebut sudah pernah ditimbun menggunakan Batu Besar, namun karena aktifitas lalu lintas kendaraan truk milik perusahaan cukup lumayan tinggi membuat timbunan tersebut tenggelam kembali.

“Lobang-lobang yang menganga dijalan sudah pernah ditimbun. Namun karena penimbunan asal-asalan tidak lama kini menjadi seperti kolam, kondisi saat ini semakin parah, “jelas Desi

Desi berharap kepada pemerintah Kabupaten Sintang, agar segera memperbaiki ruas jalan yang rusak parah tersebut agar warga bisa dengan nyaman melintasi ruas jalan tersebut serta mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas akibat kerusakan jalan tersebut.

“Kalau memang perbaikan jalan tersebut ada tanggungjawab dari sejumlah perusahaan, maka pemerintah seharusnya tegas, jangan dibiarkan berlarut-larut seperti itu, karena yang menjadi korbannya adalah masyarakat, terserah siapa yang bertanggung jawab. Tapi pada intinya bagi kami jalan tersebut segera diperbaiki, “pungkas Desi.