Sosialisasi Peremajaan Sawit Rakyat, Disampaikan Tiga Masalah Utama Replanting

0
899
Sosialisasi peremajaan sawit rakyat

LINTASKAPUAS.COM,SINTANG- Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang menggelar sosialisasi peremajaan sawit rakyat, (Kamis (4/10). Hadir Kadis Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang Veronika Ancili. Dikesempatan itu, staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM mewakili Bupati Sintang, Arbudin menyampaikan tiga masalah utama replanting.

“Masalah pertama menyangkut aspek dan skema pembiayaan untuk peremajaan perkebunan kelapasawit khususnya plasma dan swadaya. Kedua, isu terkait sertifikasi lahan pekebun, serta ketiga isu terkait dengan kelembagaan atau pola kemitraan dalam peremajaan yang akan dilaksanakan,” katanya.

Ia mengatakan, peremajaan tidak hanya penting bagi petani. Tetapi juga bagi industri sawit nasional untuk meningkatkan mutu dan kualitas tandan buah segar yang dihasilkan oleh petani kelapa sawit.

“Makanya, kami sangat senang dan membuka diri kepada lembaga-lembaga mitra yang mau bekerjasama untuk mengawal dan membantu tata kelola dan peningkatan kelembagaan petani dalam mengawal program peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Sintang ini menuju kearah yang kita inginkan bersama,” katanya.

Semoga, kata Arbudin, program ini dapat mewujudkan  komitmen Pemerintah Kabupaten Sintang yang tergabung dalam Lingkar Temu Kabupaten Lestari untuk meningkatkan produktivitas komoditas tanpa melakukan ekspansi luasan lahan yang berdampak pada penurunan kualitas lingkungan.

“Harapan kedepannya setelah program peremajaan kelapa sawit dilaksanakan juga diikuti dengan peningkatan sarana prasarana  kebun serta peningkatan sumber daya manusia pekebunnya yang pendanaannya juga dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit,” katanya.

Dikesempatan itu, ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen mewujudkan pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Di Kabupaten Sintang in, telah dibentuk sebuah lembaga sebagai wadah untuk berkomunikasi dan berkoordinasi para pihak dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dalam bentuk Forum Koordinasi Pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan kabupaten Sintang.

“Forum ini di harapkan untuk dapat berkontribusi untuk pengembangan kelapa sawit di Kabupaten Sintang dari seluruh aspek pengelolaannya,” katanya.

Forum yang telah terbentuk ini akan berfokus pada masing masing bidang yang mengadopsi dari prinsip dan kriteria berkelanjutan dan terdiri dari berbagai unsur baik itu Pemerintah Kabupaten Sintang, asosiasi pengusaha dan petani,perusahaan maupun lembaga mitra yang nantinya akan menyusun dan menjalankan Rencana Aksi Daerah dengan focus untuk mendorong perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Sintang.

“Kami berharap program Peremajaan Sawit Rakyat yang diprogramkan oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan juga masuk dalam dokumen Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan Kabupaten Sintang sehingga Tim Koordinasi FoKSBI dapat mengawal proses peremajaan yang akan berjalan serta menyusun Roadmap Peremajaan Sawit Rakyat dan Dukungan Sarana Prasarananya dengan Tim Peremajaan Kelapa Sawit Pekebunan yang telah dibentuk oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan,” katanya.