Wabup : Jangan Tanya Biaya Dulu, Langsung Tangani

0
1382
Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM
Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM

SINTANG-Wakil Bupati Sintang, Askiman meminta meminta RSUD AM Djoen mengutamakan penanganan pasien terindikasi rabies. “Jangan tanya soal administrasi dan biaya dulu, tapi langsung tangani,” pinta Askiman.

Permintaan Askiman bukannya tanpa alasan, mengingat Kabupaten Sintang sudah darurat rabies. Tandanya, stok vaksin rabies untuk manusia menipis, kasus gigitan terus bertambah dan disertai korban jiwa meninggal.

“Sintang mengalami keterbatasan vaksin, sulit mendeteksi rabies dan menangani rabies,” katanya.

Ia mengatakan sudah 6 kecamatan ditetapkan garis merah rabies yakni Sintang, Dedai, Sungai Tebelian, Tempunak, Sepauk dan Kelam Permai.

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan, pada per minggu ke 32 Tahun 2016 sudah empat orang meninggal karena rabies. Mereka berasal Desa Emparu Dedai, Desa Merarai Satu Sungai Tebelian, Desa Tempunak Kapuas Kecamatan Tempunak, dan Desa Gernis Sepauk. “Kasus gigitan 246. Kondisi saat ini, hanya Kota Pontianak, Kayong Utara dan Kubu Raya yang belum menetapkan KLB Rabies.

Kasus rabies di Kecamatan Sintang 30 kasus, Dedai 25 kasus, Sungai Tebelian 44 kasus, Tempunak 82 kasus, Sepauk 44 kasus, dan Kelam Permai 21 kasus. Total 246 kasus di 75 desa.