SINTANG-Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh mengatakan kondisi Vaksin Anti Rabies (VAR) di Bumi Senentang kosong. “Stok VAR nol,” katanya.
Menurut Sinto, kekosongan VAR tak hanya di Sintang, tapi di seluruh Kalbar. Meski beberapa waktu lalu tepatnya sebelum lebaran, Dinas Kesehatan Sintang sempat membeli VAR sebanyak 180 vial. Kemudian datang lagi bantuan dari pusat sebanyak 150 vial. Tapi semua stok itu sudah habis.
Sinto menegaskan, masalah ketersediaan VAR bukan soal harga. Tetapi, penyedianya terbatas. “Setahu saya, Kementrian Kesehatan pun impor. Harganya hanya puluhan ribu saja. Tapi penyedianya sangat-sangat terbatas,” katanya.
Sinto mengaku sudah menyampaikan kekosongan VAR di Sintang saat rapat kerja kesehatan daerah tingkat provinsi di Pontianak. Saat itu, pihak Pemprov mengatakan sedang menunggu kiriman VAR dari pusat.
“Saya sudah membuat komitmen dengan beberapa Kepala Dinas Kesehatan dari kabupaten lain agar saling membantu. Misalnya, ketika kabupaten lain berhasil membeli VAR, kalau Sintang perlu akan dipinjamkan. Begitupun sebaliknya. Mudah-mudahan KLB rabies ini segera berakhir,” harapnya.
