LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Kesultanan Keraton Al-Mukarrahmah Sintang menganugerahkan gelar kehormatan kepada Wakil Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat Republik Indonesia(MPR-RI) HA Muhaimin Iskandar dengan gelar Datuk Petinggi Agung Mangku Benua
Gelar anugerah Kehormatan tersebut diberikan langsung oleh Sultan Sintang, Pangeran Ratu Sri Kesuma Negara V, HR Muhammad Ichsani Perdana berlangsung di Istana Al-Mukarramah Kesultanan Sintang bertepatan dengan hari jadi Kota Sintang yang ke 656 Tahun, kamis(10/5)
Sultan Sintang, Pangeran Ratu Sri Kesuma Negara V, HR Muhammad Ichsani Perdana dalam sambutannya menyampaikan bahwa gelar kehormatan yang diberikan kepada Wakil Ketua MPR-RI, Muhaimin Iskandar karena Presiden Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) ini merupakan Tokoh Nasional yang telah berjasa untuk bangsa dan Negara Republik Indonesia terutama karena telah mampu menjaga nilai-nilai leluhur bangsa.
“dengan Disematkannya Gelar kehormatan ini kepada adinda Cak Imin, maka kami menitipkan pancasila agar nilai-nilai yang terkandung didalamnya terus berkiprah ditengah-tengah masyarakat, “ucapnya.
Sultan juga menyampaikan, bahwa dengan disematkannya Gelar Kehormatan tersebut maka secara otomatis Cak Imin kini sudah menjadi keluraga besar Kabupaten Sintang, “ungkap Sultan.
Sementara, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Ketua MPR-RI, Muhaimin Sikandar yang telah bersedia menyempatkan waktunya untuk melihat secara langsung kondisi Daerah Kabupaten Sintang.
“Tidak lupa juga kami dari pemerintah Kabupaten Sintang mengucapkan selamat kepada Wakil Ketua MPR-RI, Muhaimin Sikandar atas gelar Kehormatan yang diberikan langsung oleh Kesultanan Sintang, “ucap Jarot
Dengan disematkannya Gelar kehormatan dari Kesultanan Sintang kepada Cak Imin diharapkan bisa memberikan warna baru terhadap kemajuan pembangunan Kabupaten Sintang kedepannya.
“Harapan kita bersama, dengan gelar kehormatan tersebut, bisa menjadi salah satu upaya dan dorongan agar pemerintah dan wakil rakyat kita yang ada dipusat sana bisa lebih memberikan perhatian lebih demi kemajuan pembangunan mengingat Kabupaten Sintang ini seluas jawa Barat, “ungkap Bupati.
Terpisah, Wakil Ketua MPR-RI HA Muhaimin Iskandar usai mengikuti prosesi penyematan Gelar kehormatan yang dilakukan secara adat Melayu menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Sultan Sintang yang telah memberi gelar kehormatan kepadanya. “Gelar yang diberikan kepada saya ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi saya oleh sebab itu saya mengucapkan terimakasih kepada Sultan Sintang serta seluruh keluarga Kerabat Keraton Al-mukarramah Sintang, “ucapnya.
Cak Imin menuturkan bahwa Kesultanan Sintang memiliki khasanah adat, budaya, dan tradisi yang hingga saat ini masih terpelihara dengan baik, serta pengalaman sejarah yang memberi inspirasi dan semangat untuk mengabdi pada NKRI. “Kalau kita membaca sejarah asal, Kesultanan Sintang ini ternyata satu-satunya kesultanan yang berkontribusi besar terbentuknya NKRI ini,”tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini dipastikan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui sejarah asal muasal lambang negara Garuda Pancasila yang ternyata terisnpirasi dari lambang Kesultanan Sintang.
“Beranjak dari kondisi seperti ini, kita mesti kembali mengingatkan kepada seluruh anak Negeri bahwa sejarah lambang Garuda Pancasila berasal dari Kabupaten SintangSintang,” tuturnya.
Cak Imin juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia berhutang budi pada Kesultanan Sintang. “Kita berhutang budi dengan Kesultanan Sintang ini, oleh sebab itu, dengan mengingat sejarah asal muasal lambang Negara Indonesia ini, maka sudah selayaknya Pemerintah Baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten bisa memberikan perhatian Lebih terhadap keberadaan Kesultanan Sintang, “jelasnya.
Sekali lagi, saya sebagai Wakil Ketua MPR-RI mengucapkan terima kasih serta mengapresiasai penuh kepada Kesultanan Sintang yang telah ikut membangun karakter kepribadian bangsa dan Gelar yang diberikan kepada saya ini merupakan sebuah Amanah yang tentunya akan saya jaga dengan sebaik-baiknya, “pungkas Cak Imin.