63 Calon Haji Sintang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah

0
447
Bupati Sintang Jarot Winarno melepas keberangkatan 63 Calon jama’ah haji menuju Tanah Suci Mekkah ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dan Bendera Pemerintah Daerah

LINTASKAPUAS | SINTANG – Sebanyak 63 Jama’ah Calon Haji Kabupaten Sintang diberangkatkan dari pendopo Bupati Sintang menuju tanah suci Mekah pada, Senin(13/6/2022).

Pelepasan keberangkatan 63 Jama’ah Calon Haji Kabupaten Sintang menuju Kota Pontianak yang ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih dan Bendera Pemkab Sintang oleh Bupati kepada ketua rombongan.

Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan rasa senangnya karena ibadah haji kembali bisa dilaksanakan.

“Saya naik haji tahun 1996 yang lalu. Puncak dari pelaksanaan haji adalah Wukuf di Arafah. Bayangkan pelaksanaan Wukuf di Arafah di saat cuaca ekstrim atau suhu panas mencapai 45 derajat Celsius.

Pesan saya, jaga kesehatan. Dehidrasi atau kurang cairan harus diwaspadai. Minum yang banyak. Diatur dengan baik pola makan. Dahulukan yang utama dulu, baru lakukan yang lain. Jangan lupa, pandemi belum berakhir. Ada varian B4 dan B5. Protokol kesehatan tetap dilaksanakan,” pesan Bupati Sintang.

 

Ia juga berpesan agar tidak takut saat menjalani tes PCR. Karena meski positif akan tetap bisa berangkat, hanya saja harus menjalani karantina terlebih dulu.

“Masker dan cuci tangan tetap dilaksanakan. Sekali lagi jaga kesehatan dan lakukan protokol kesehatan. Belanjanya jangan dululah. Utamakan yang wajib dulu.

Harta benda yang ditinggalkan di Sintang akan kami jaga dengan baik. Rumah calon jamaah haji akan kita pantau dengan baik. Pergi 63 orang, pulang ke Sintang juga 63 orang dan dengan predikat haji yang mabrur. Doakan Sintang tetap aman, rukun dan damai,” pesan Bupati Sintang.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Ikhwan Pohan mengaku terharu karena calon jemaah haji dari kabupaten Sintang sudah bisa berangkat untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima.

“Dua tahun sebelumnya, tidak ada pelaksanaan ibadah haji pada musim haji tahun 2020 dan 2021 karena pandemi covid-19. Sebenarnya kita belum puas karena keberangkatan jumlah calon jamaah haji belum sesuai dengan kuota yang ditetapkan,” terang Ikhwan Pohan.

Ia mengatakan kuota Calon Haji Kabupaten Sintang adalah 138 orang dan yang bisa berangkat hanya 48 persen dari jumlah kuota yakni 63 orang. Hal tersebut disebabkan karena Pandemi Covid 19.

“Dari 63 orang ini, ada dua orang yang istimewa yakni usia yang tertua atas nama Bapak Rasmin dengan usia 65 tahun. Dan usia termuda atas nama Ibu Rikbah Fahriah dengan usia 27 tahun,” jelas Ikhwan.

Ikhwan menambahkan bahwa 63 orang calon haji ini sudah mengikuti proses yang baik seperti pelunasan biaya, memiliki passport, dan sudah mengikuti manasik haji selama 1 minggu.

“Semoga bisa membantu mereka saat menjalankan ibadah haji. Semua juga sudah dicek kesehatan mereka, semua sehat. Sudah disuntik vaksin meningitis juga,” tutup H. Ikhwan Pohan.

Ketua Rombongan Calon Jamaah Haji Kabupaten Sintang Soni Wijaya menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemkab Sintang terhadap 63 calon jamaah haji Kabupaten Sintang tahun 2022 ini.

“Sebenarnya kuota tahun 2020 itu adalah 136 orang. Namun yang bisa berangkat hanya 63 orang, dan kami berharap sisa 73 orang kuota tahun 2020 bisa diberangkatkan tahun depan. Kami mohon doa restu berangkat dan pulang bisa sehat semua. Berangkat 63 orang dan pulang ke Sintang lengkap 63 orang juga,” terang Soni Wijaya.

“Selama di tanah suci, mari kita doakan kesehatan Bapak Bupati Sintang supaya sehat,” pungkasnya.