LINTASKAPUAS.COM, SINTANG- Sejumlah proyek pembangunan dengan dana anggaran baik yang berasal dari APBD Sintang, Provinsi maupun Pusat yang pengerjaannya di duga bermasalah dan terindikasi korupsi kini menjadi perhatian serius dari aparat Kepolisian Resort Sintang.
“Masalah penanganan Kasus indikasi Korupsi dikabupaten Sintang akan tetap menjadi focus perhatian kita. Kemarin kasus korupsi sudah masuk tahap dua dan sudah kita limpahkan ke kejaksaan negeri Sintang, “ungkap Kapolres Sintang, AKBP Veris Septiansyah kemarin.
Ia juga mengatakan bahwa sejumlah proyek pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang dibiayai oleh Negara yang dianggap bermasalah sudah masuk dalam tahap proses penyelidikan. “setelah dua kasus korupsi yang sudah kita limpahkan masih ada indikasi korupsi lainnya yang saat ini masih dalam tahap lidik, “kata Veris.
Beberapa kasus yang saat ini masuk dalam penyelidikan kita, lanjut Veris, seperti Unit Pemeliharaan jalan dan Jembatan(UPJJ) Jalan Jerora 1, dana Pengembangan Usaha Agrobisnis Perdesaan (PUAP) yang diwilayah kecamatan tempunak dengan Kayan, sterusnya kasus jalan Sepauk.
“jadi cukup banyak kasus dugaan korupsi diSintang ini, pokoknya sampai mabuk lah anggota saya untuk menangani sejumlah kasus tersebut, apalagi anggota saya yang bergerak dalam penyelidikan tersebut hanya enam orang saja, “ujarnya.
Meskipun indikasi kasus Korupsi tinggi di Kabupaten Sintang, dikatakan Veris tidak akan menyurutkan motivasi anggotanya untuk melakukan penyelidikan kasus korupsi. “meskipun penyelidikan terhadap kasus korupsi tidak gampang akan tetapi semangat untuk menyelesaikannya sudah menjadi keawjiban bagi kami jan itu merupakan sebuah taanggung jawab yang harus diselesaikan, “pungkasnya(Hery Lingga)
