LINTASKAPUAS.COM,SINTANG-Kapolres Sintang, AKBP Veris Septianysah mengatakan tingginya kasus pencurian kendaraan bermotor di Bumi Senentang karena masyarakat lengah. “Warga masih menganggap lingkungannya aman. Kemudian motor diparkir sembarangan, bahkan tidak dikunci stang,” katanya.
Ia menegaskan, kondisi keamananan sekarang ini tidak sama dengan tahun 1970-an atau 1980-an. Saat itu kendaraan ditaruh dimana saja tidak hilang. “Sekarang kondisinya jauh berbeda dengan zaman dulu, makanya kewaspadaan harus ditingkatkan,” tegasnya.
Ia mengatakan, kelengahan masyarakat terkait keamanan kendaraan sudah mengkhawatirkan. “Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Lebih baik melakukan upaya pencegahan supaya tidak menyesal,” ajaknya.
Berdasarkan dara Polres Sintang, dari 428 kejahatan konvensional yang terjadi di Kabupaten Sintang sepanjang tahun 2014, kasus pencurian motor (Curanmor) menjadi kasus kejahatan tertinggi yang terjadi di daerah ini.
Kasus Curanmor yang terjadi sepanjang 2014 sebanyak 69 kasus. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2013 yang hanya sebanyak 47 kasus. Dari 69 kasus Curanmor, jumlah kasus yang terselesaikan sebanyak 25 kasus
