LINTAS KAPUAS | SINTANG – Sejumlah masyarakat heboh saat mengetahui adanya pengeboman yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Selasa (07/11/2022). Pasalnya, tak berselang lama kejadian, beberapa foto dan video dari TKP pun mulai diterima masyarakat melalui media sosial.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Billy Welsan mengimbau agar masyarakat tidak kembali menyebarluaskan foto dan video di Polsek Astana Anyar pasca pengeboman.
“Saya pribadi ada mendapatkan kiriman dan melihat sekilas kemudian saya hapus. Hal demikian tidak perlu disebarluaskan lagi ke masyarakat luas,” ucapnya.
Legislator Daerah pemilihan Sintang kota ini mengingatkan kepada masyarakat bahwa ada perundang-undangan yang menyatakan bahwa menyebarkan foto dan atau video yang tidak layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat bisa dijerat oleh hukum.
“Tujuan yang ingin dicapai adalah membuat rasa ketakutan tersendiri di masyarakat sehingga disebarlah foto maupun video tersebut. Masyarakat merasa tidak aman apalagi ini terjadi di salah satu institusi masyarakat,” ujarnya.
Politisi dari Partai Gerindra ini Berharap masyarakat dapat bertindak cerdas dengan smartphone yang ia punya. Mencari tahu sebelum berbuat sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran tersendiri di lingkungan masyarakat.
“Kadang, ada masyarakat yang merasa wah jika mendapat dan bisa membagikan hal demikian. Hal demikian yang harusnya dihindari,” tuturnya.
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian. Ia menegaskan kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan foto atau video pasca kejadian pengeboman di Polsek Astana Anyar.
“Mungkin sudah ada yang menerima dan melihat konten tersebut, stop jangan sebarkan lagi ke masyarakat luas karena itu melanggar UU ITE,” katanya.
Pada kesempatan ini, Kapolres Sintang juga menyampaikan agar masyarakat khususnya di Kabupaten Sintang tidak cemas dengan peristiwa tersebut. Pihaknya akan berupaya lebih untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi kehidupan masyarakat.
“Untuk di Polres Sintang, bagi yang akan masuk kita periksa menyeluruh, jika ada yang mecurigakan barulah kita periksa lebih lanjut. Intinya, kita akan terus berupaya menjaga Bumi Senentang ini agar terus aman dan nyaman bagi siapa saja,” pungkasnya.