LINTASKAPUAS.COM, Sejak bulan Januari hingga juni 2016 sedikitnya ditemukan 109 kasus gigitan anjing yang mengandung Virus Rabies dan satu diantaranya telah meninggal dunia atas Nama Jesika(9) akibat terlambat mendapat pertolongan.
“Warga yang meninggal akibat gigitan anjing yang mengandung virus rabies tersebut merupakan warga yang bertempat tinggal di jalan D.I. Panjahitan Dalam kota Sintang. “yang meninggal itu masih anak-anak umur sekitar 9 tahun. digigit anjing dua bulan lalu di daerah pandan, “ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr. Sinto Linoh Kepada Wartawan, senin(20/6)
Sinto juga mengatakan jumlah kasus gigitan anjing yang menandung Virus Rabies tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2015 lalu. “kasus ini mengalami peningkatan dari tahun 2015 hanya 90 kasus meningkat ditahun 2016 ditemukan 109 kasus gigitan, “jelasnya.
Sinto juga menjelaskan bahwa saat belangkangan ini, sintang mengalami kekosongan Vaksin untuk manusia, “Vaksin khusus untuk manusia yang kita miliki saat memang terbatas bahkan sempat mengalami kekosongan, hal ini juga disebabkan karena kekosongan juga terjadi pada tingkat pusat dan provinsi, “ucapnya.
Meski demikian, lanjut Sinto, kita akan mengusahakannya. Dan Sebagai langkah antisipasi dini terhadap penularan Virus Rabies tersebut kita menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang agar selalu waspada terutama kepada masyarakat yang memelihara Anjing agar segera diberikan Suntikan Vaksin, “harap Sinto(lingga)
