Kabupaten Sintang raih peringkat pertama kasus kematian tertinggi akibat gigitan anjing rabies se Kalimantan Barat

0
128
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menyampaikan penambahan kasus terbaru gigitan anjing rabies, total 7 orang meninggal dunia.

LINTASKAPUAS | SINTANG – Dinas kesehatan Kabupaten Sintang menyampaikan laporan surveilen puskesmas se Kalimantan Barat mencatat Sintang raih peringkat pertama karena kasus gigitan anjing yang terus meningkat, total kasus terbaru 292 dan 7 orang dilaporkan meninggal dunia, jumat (9/6/2023).

Memang kalau lihat survei dan laporan surveilen puskesmas, hampir semua Kabupaten itu memang ada sekarang lagi naik semua. Tapi yang jelas Sintang sebenarnya nggak tinggi itu maka kematian karena kematiannya itu ada 7 dan sekarang ini kasus penambahan terus menerus ya jadi sekarang udah kondisi 292. Peringkat pertama di Kalimantan barat ya dari dari surveillance” ungkap Darmadi saat ditemui di kantor DinKes Sintang.

Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa pihaknya selalu siap untuk memberikan dukungan baik VAR maupun SAR- nya. Melalui Dinas Kesehatan Provinsi, Darmadi juga mengungkapkan untuk VAR untuk manusia sudah tersebar di seluruh puskesmas di Kabupaten Sintang, namun jumlah VAR sendiri masih sangat terbatas dan tergantung dari Kementerian Kesehatan.

“Melalui Dinas Kesehatan Provinsi gitu jadi tapi yang jelas pada prinsipnya untuk far ya vaksin anti rabies untuk manusianya ini selain yang ada di Kabupaten di puskesmas sudah tersebar semua di puskesmas Kabupaten Sintang itu stok ada semua, jadi selalu siap.harus ada juga gitu ya cuma sangat minim sekali itu lah ini lah sebenarnya pemerintah daerah ini bisa bisa membantu untuk pembelian besarnya itu. Jadi kondisi Sintang memang sampai saat ini dari dulu dulu juga tergantung dari Kementerian Kesehatan” ungkapnya.

Dalam hal ini, DinKes berharap agar masyarakat harus paham bagaimana cara menyikapi anjing-anjing yang berkeliaran di masyarakat terutama dalam situasi seperti sekarang ini. Kemudian harapan lain yang disampaikan Darmadi adalah pemahaman masyarakat terkait tata cara pertolongan pertama gigitan anjing kepada manusia dan sesegera mungkin untuk membawanya ke puskesmas terdekat.